Untuk betinanya hanya berwarna abu-abu cokelat polos.
Keunikan lainnya, burung bidadari hanya dapat dilihat di penangkaran sebelum jam 8 pagi, karena tempat penangkaran hanya digunakan sebagai tempat bermain di pagi hari.
Belum diketahui di mana sarang dan tempat burung bidadari mencari makan.
Tim Terios 7 Wonders kemudian beranjak menuju bunker pertahanan Jepang di Desa Hate Tabako, Wasile, Halmahera Timur.
Merasakan kembali suasana Perang Dunia Kedua, karena adanya bunker & meriam tempur Jepang yang menjadi saksi bisu pertempuran Jepang dan sekutu (1943-1944).
“Kami bersyukur, Terios 7 Wonders - Wonderful Moluccas mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat dan sahabat jurnalis,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.
“Terios berhasil membuktikan ketangguhannya menghadapi medan jalan di Halmahera, sehingga peserta tidak perlu cemas dengan medan yang dilaluinya,” jelas Amelia. (Otomotifnet.com)