Eropa – Setelah rapat Strategy Group pada hari Rabu (19/7), FIA memutuskan mobil F1 wajib menggunakan pelindung kokpit Halo tahun depan, meskipun ditentang.
Banyak penggemar tidak senang dengan bagaimana mobil F1 akan terlihat tahun depan bersama Halo.
Apalagi dalam pertemuan itu, 9 dari 10 tim tidak setuju dengan Halo.
Komentator F1 yang juga mantan pembalap F1 Martin Brundle mentweet bahwa sistem proteksi "jelek".
Meski mendapat tentangan yang jelas terhadap Halo, FIA merasa tidak bisa menunda pengenalan proteksi kokpit lagi.
Terutama sejak peluncuran pertama Shield di GP Inggris begitu mengecewakan.
Salah satu isu utama untuk FIA adalah bahwa mungkin ada implikasi hukum di masa depan, jika ada seorang pembalap terluka atau meninggal dalam sebuah kecelakaan di mana penggunaan Halo akan melindunginya.
Itu sebabnya FIA mengambil keputusan untuk menggunakan veto keamanannya dan memastikan Halo dipakai pada mobil F1 mulai tahun depan.
Bentuknya mungkun akan dimodifikasi dari versi yang telah ada.
Ketua asosiasi pembalap F1 (GPDA) Alex Wurz mengatakan bahwa pembalap selalu mendukung langkah FIA untuk meningkatkan keamanan, bahkan jika mereka menyadari bahwa Halo kontroversial karena tampilannya.
Halo pada awalnya didesain oleh Mercedes, kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh FIA - yang telah melakukan pengujian ekstensif selama beberapa tahun.
Salah satu konsekuensi dari Halo jika dipakai di mobil F1 tahun 2018 adalah bahwa batas bobot F1 akan dibuat lebih tinggi lagi. (Otomotifnet.com)