Mencoba Toyota Crown Taksi di Jepang, Jadi Penumpang di Mobil Yang Tak Pernah Berubah Sejak 22 Tahun Lalu

Dimas Pradopo - Kamis, 27 Juli 2017 | 19:00 WIB

(Dimas Pradopo - )

Nagoya - Berencana melakukan liputan Suzuka 8 Hours Endurance Race di sirkuit Suzuka Jepang akhir pekan ini (28-30/7), OTOMOTIF sudah mendarat di Nagoya. Sebelum melanjurkan perjalanan ke Suzuka, menyempatkan diri dulu keliling kota dengan kendaraan yang cukup mewah di Jepang, yaitu taksi!

Buat masyarakat Jepang, taksi memang dianggap barang mahal, karena tarifnya tinggi.

Taksi di sini ternyata cukup unik, hampir semua taksi tipe kecil menggunakan Toyota Crown berampang lawas. Sama klasiknya dengan sang sopir yang kebanyakan sudah tak lagi muda.

Tapi jangan salah, meski tampilannya tua ternyata Toyota Crown ini usianya masih muda. "Seperti mobil ini produksi 2016," buka Takao Mizutani, sopir taksi yang armadanya ditumpangi OTOMOTIF.

Wah mobil baru tapi old style yaaaa! "Ya," sambutnya ramah. "Diproduksi hanya untuk taksi," sambungnya.

Kelengkapannya pun terbilang nyaman. Joknya empuk dan pakai alas berenda yang membuatnya tampak mewah. Ruang kabinnya juga jauh dari bau apek.

Di area dasbor, ada GPS, argometer, print out untuk mencetak struk pembayaran hingga kamera CCTV buat keamanan.

Oiya, pembayaran juga bisa dilakukan pakai cash atau gesek kartu kredit. Pantas saja, area kemudi terlihat ramai aksesori tambahan.

Buka tutup pintu juga dilakukan langsung oleh sang sopir dari kursi kemudi. Tinggal pencet tombol otomatis pintu membuka dan tertutup.

Jadi jangan heran jika handle pintu di kursi belakang bagian dalam sengaja ditutup dan tidak difungsikan.