Jakarta - Tidak terasa, setelah liburan panjang Lebaran kemarin, kini sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Nah, untuk yang melakukan perjalanan jauh naik mobil, khususnya mobil bermesin diesel modern, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan agar mobil diesel sobat tetap prima.
Terutama mengisi bahan bakar solar 'sembarangan' alias tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil atau kebutuhan mesin.
Makanya perlu dilakukan perawatan supaya kondisi tunggangan anda itu tetap segar digunakan beraktivitas.Ini dia hal-hal penting yang perlu anda perhatikan!
Contoh di Mitsubishi Pajero Sport, Toyota All New Kijang Innova dan All Ne Fortuner diesel, Chevrolet Captiva dan sebagainya.
“Sejatinya mobil diesel macam Pajero Sport, direkomendasikan mengkonsumsi Pertamina DEX. Memang sih, mesinnya masih tahan diisi dengan solar biasa. Namun ada konsekuensi yang harus ditanggung. Lama-lama membuat ruang bakar dan saluran bahan bakar jadi cepat kotor,” saran Andi, service advisor bengkel resmi Mitsubishi Bintaro, Jakarta Selatan.
Sebab, lanjutnya, solar dengan kualintas rendah, umumnya mempunyai tingkat kandungan sulfur lebih tinggi. Sehingga berisiko membuat ruang bakar cepat berkerak, juga saluran bahan bakar hingga filternya cepat kotor.
“Kalau bisa lakukan pembersihan pada ruang bakar dan ganti filter solarnya. Apalagi bila filter solar sudah lama belum diganti,” tambah Andi.
Sama halnya dengan mobil diesel dari brand Toyota, macam All New Kijang Innova dan All New Fortuner. Kedua mobil ini memang juga masih toleran terhadap solar biasa.
“Karena pada mesin Kijang Innova dan Fortuner diesel, sudah memiliki sistem penyaring bahan bakar. Jadi, sistem ini bisa menyaring solar yang jelek dengan sendirinya,” ujar Sartono, technical leading auto 2000 Bintaro.
Namun, meskipun bisa menyaring solar berkualitas buruk dengan sendirinya, “Tetap disarankan untuk dilakukan pembersihan di filter solar dan ruang bakar, bila kedua bagian itu terlihat kotor. Kalau sudah bersih, disarankan untuk kembali mengkonsumsi solar berkualitas tinggi macam Peramina DEX atau Shell Diesel,” kata Sartono lagi. (Otomotifnet.com/Nugie)