Wrangler JK ini memang dibangun untuk berpetualang sekaligus tetap nyaman ketika diajak hangout di padatnya lalu lintas Ibukota.
Jakarta - Christian Sofiar memang penggemar Jeep dan hobi bertualang. Itu sebabnya ia memilih Wrangler JK. Selain memiliki kemampuan offroad yang mumpuni, tongkrongannya pun macho banget dan masih nyaman untuk harian. Terlebih, ketersediaan komponen aftermarket untuk Wrangler JK juga melimpah.
Lebih jauh, untuk keperluan off-road, Christian mencangkok RIPP Supercharger kit ke mesin bawaan Wrangler JK miliknya. Alasannya, untuk dapat power besar mulai dari putaran bawah. Tenaga mesin pun naik sekitar 100 hp.
“Standarnya 234 hp jadi 324 hp. RIPP Supercharger ini aslinya menggunakan blower buatan Vortec, namun ditingkatkan kemampuannya agar penambahan udara ke dalam mesin lebih baik,” ungkap Christian. Soal mengapa pilih brand ini. “Lebih ‘nendang’ dibanding lainnya. Perawatannya juga gampang,” sambung Christian.
Dalam paketnya, komponen RIPP Supercharger terdiri dari rumah keong dan intercooler. Semua plug and play. “Untuk pemasangannya sekitar seminggu. Awal pemasangan ada kendala, sempat bunyi karena dudukan kurang pas sedikit. Diperbaiki dan sekarang enggak ada masalah lagi,” aku Christian beli supercharger ini di Amerika.
Buat buktikan kemampuan mesin, beberapa kali mobil ini turun off-road bareng klub Wrangler JK yang diikutinya. “Main offroad di Bojong Koneng, Sentul. Tenaga mesin terasa jauh lebih besar. Yang asyik, enak juga dipakai di jalan biasa. Bisa gampang banget nyalip di kecepatan tinggi,” tukas Christian. Bengis! Tom/Otomotifnet.com
Fender Poison Spyder
Untuk eksterior, Christian sengaja mencuatkan kesan aggressive looking. Fender pakai produk Poison Spyder. Enggak cuma itu, bumper depan juga pakai merek yang sama. Sedangkan belakangnya pakai Smittybilt. “Fender Poison Spyder sudah teruji di ajang Indonesia Off-road Expedition (IOX).
Walaupun mobil terbalik 90°, fendernya masih kuat untuk nahan berat bodi,” ungkap Christian. Fender dan bumper-nya pesan ke Amerika melalui Pionir Jeep.
Teraflex Long Arm Suspension Kit
Suspensi Wrangler JK ini pakai Teraflex long arm suspension kit. “Enggak begitu banyak perusahaan bikin kit untuk long arm, kebanyakan short arm. Cuma dua-tiga perusahaan aja, salah satunya Teraflex,” ujar Christian.
Keuntungan pasang long arm bikin off-road lebih nyaman dan stabil. Dipakai ngebut diklaim juga enggak masalah. “Buat speed off-road ini sudah siap,” kata Christian.
Audio 3-Way
Selain hobi off-road, Christian ternyata senang juga modifikasi audio. Yup, enggak mau tanggung, perangkat audio high-end diadopsinya. Buat speaker pakai Focal Flax 3-way yang didukung 2 subwoofer JL Audio W6V3.
Khusus speaker dibuat dari rajutan jerami yang ringan dan kuat. Dengan komposisi ini, suara sistem 3-way-nya punya kualitas ciamik dan mumpuni. Pilihan perangkatnya atas rekomendasi dari Mulyadi, instalatur Dynamics Autosound, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hutchinson Beadlock Black adalah salah satu pelek yang banyak dipakai mobil jenis jip karena keandalannya. Ukuran yang dipilih 17x8,5 inci. Pelek keren ini dibalut ban Goodyear Wrangler MTR with Kevlar 37x12,5R17. Agar bisa mengimbangi performanya, dibalik pelek ini terselip rem buatan Baer Big Brake Kit.
Bengkel:
Aksesori: Pionir Jeep, Kemayoran, Jakarta Pusat
Audio: Dynamics Autosound, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Data Modifikasi
Bumper depan : Poison Spyder JK Brawler
bumper belakang : Smittybilt XRC Gen2
Fender : Poison Spyder
Marker lamp : Poison Spyder ¾ inci
Body armor : Poison Spyder
Grille : Wire Mesh USA
Kap mesin : AEV
Pelek : Hutchinson Beadlock Black 17x8,5 inci
Side step : AMP Research Electric
Head lamp : JW Speaker EVO2 with DRL
Final gear : Yukon
Audio : Head unit Pioneer AVH 8750BT, speaker depan Focal Flax 3-way, speaker belakang Focal Kevlar 2-way, power Genesis Dualmono, 3 power Crescendo Sonata4, 2 subwoofer JL Audio W6V3 10 inci, kabel RCA + speaker HH Interlude, 2 Batcap x300, peredam STP.