SUMBAWA-Kian banyak perusahaan menggenggam database konsumennya. Tak terkecuali Asuransi Astra yang ngegas digitalisasi layanannya.
Lalu, kalau sudah memegang data diri pelanggan, untuk apa?
“Seiring dengan perkembangan yang ada, asuransi menganalisis data pelanggan,” ujar Rudi Chen dalam media gathering Asuransi Astra di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (31/7).
“Ini tahap awal orang mengumpulkan data. Ke depan akan nge-lead ke konsumen potensial dan mendeteksi produk apa yang cocok untuk mereka,” lanjut Rudi.
Malah, menurutnya saat ini mulai banyak perusahaan yang mengombinasikan data konsumen dengan data di luar yakni media sosial.
“Dengan analytics tools, mereka menganalisis big data dan mengombinasikan dengan data di social media. Jadi selain data legacy, kita perlu pelajari kecenderungan di luar,” ucap Rudi.
“Dengan teknologi ini, maka akan mempercepat bisnis,” lanjutnya.
Nah, ngomong-ngomong, berapa jumlah konsumen Asuransi Astra saat ini?
“Mobil sekitar 500 ribu dan roda dua sekitar 2 juta,” pungkasnya. (Otomotifnet.com)