Bidik Peluang Toyota Voxy ‘Adiknya Alphard’, Toyota: Kita Enggak Trauma Main MPV ‘Kotak’

Harryt MR - Kamis, 3 Agustus 2017 | 16:44 WIB

Toyota Voxy yang dijuluki The Baby Vellfire sudah banyak dipesan (Harryt MR - )

Jakarta – Toyota Voxy disebut-sebut kalangan sales sebagai ‘adiknya Alphard’ yang sebentar lagi mengaspal, diposisikan untuk mengganti Toyota Nav1.

Seperti diketahui, Toyota Voxy dan Nav1 sama-sama bergenre MPV ‘kotak’ alias boxy.

Dipasaran memang penjualannya lumayan, namun dianggap kurang memuaskan. Tahun 2016 terjual 502 unit, menurun dibanding tahun 2015 sebanyak 577 unit.

Sejak Januari tahun ini, Nav1 resmi pensiun. Lantaran itu nyatanya Toyota Indonesia mengaku enggak trauma main MPV ‘kotak’.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara soal ini.

“Trauma sih enggak yah. Kita melihat pangsa pasar memang ada di segmen medium up family. Saat ini hanya ada MPV luxury Alphard, tapi harganya ketinggian,” bilang Soerjo.

Oleh karenanya, Toyota memandang ada ceruk pasar di bawah Alphard, yang tak mau dilepas begitu saja pasca Nav1 tak lagi dipasarkan.

“Segmen itulah yang ingin kita tangkap. Jadi kita tidak trauma, memang itu belum kita capture,” sebutnya (2/8).

Toyota Voxy dikonfirmasi mengaspal di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show), 10-20 Agustus 2017, di ICE BSD City.

Perkara harga jualnya Toyota Voxy diramalkan dibanderol pada kisaran Rp 450 jutaan.

Spesifikasi mesinnya mengusung 1.986 cc (2.000 cc), DOHC empat silinder dan 16 katup.

“Voxy kami juga sudah Euro4. Karena tahun depan kan kita sudah harus Euro4,” urai pria ramah ini. (Otomotifnet.com)