Nissan Note e-Power Katanya Mobil Listrik, Kok Minum Bensin?

Jumat, 11 Agustus 2017 | 23:24 WIB

TANGERANG-PT Nissan Mobil Indonesia memajang Note e-Power, mobil listrik tanpa colokan listrik (plug in) di bodinya.

Jangan heran.

Sebab Nissan Note e-Power bergerak sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. 

Tetapi untuk membangkitkan energi listrik, mobil ini enggak minta dicas pakai listrik dari rumah atau layanan pengisian umum.

Melainkan memakai mesin bensin.

Mesin ini hanya bekerja ketika cadangan energi listrik menipis, ibarat kerja genset darurat rumahan yang hanya hidup saat listrik di rumah mati.  

Itupun hanya untuk mengisi baterai yang terletak di bawah jok kiri depan. 

"Mesin bensinnya 1.200 cc tiga silinder sama dengam March dan Datsun Go," terang salah satu personel riset PT Nissan Motor Indonesia yang berjaga di dekat unit display kepada OTOMOTIFNET.COM di GIIAS 2017 (10/8).

"Kalau hitungan tes di Jepang, konsumsi bahan bakar Nissan Note e-power dengan bensin standar setara Pertamax ada di angka 1:34," jelasnya.

Waduh, itu sih kayak konsumsi bensin skutik-skutik yang banyak beredar saat ini. 

Pihak Nissan mengakui berniat menjual mobil listrik dalam waktu yang tak lama.

Saat ini sedang mempelajari peluang mobil ini di Indonesia. Salah satunya soal regulasi mobil listrik yang saat ini disiapkan pemerintah RI. 

"Kami (mobil listrik) memiliki standar homologasi yang berbeda. Pernyataan menteri (Perindustrian soal Indonesia akan menggunakan teknologi mobil listrik) merupakan berita baik untuk Nissan," yakin Yutaka Sanada, Regional VP Head of Operational Committee Asia & Oceania Nissan Motor Corporation.

Nissan Note e-Power sendiri diposisikan sebagai jembatan sebelum menuju pemasaran mobil listrik sepenuhnya alias full electric. (Otomotifnet.com)