Dovizioso Kritik Serangan Marquez di Lap Terakhir GP Austria

Senin, 14 Agustus 2017 | 01:02 WIB

Spielberg – Pertarungan GP Austria hari Minggu (13/8) berlangsung mendebarkan, Andrea Dovizioso yang memenangkan lomba, mengkritik serangan Marc Marquez di lap terakhir.

Pembalap tim RepsolHonda Marc Marquez yang start dari pole position, kehilangan posisi terdepannya tak lama setelah start karena disalip pembalap Ducati Jorge Lorenzo.

Ketika Lorenzo dan Marquez berebut posisi terdepan dalam jarak dekat di lap 12, Dovizioso memanfaatkan momentum ini dengan menyalip mereka untuk menempati posisi pertama.

Marquez tak tinggal diam, ia menyusul Dovizioso untuk memimpin lomba.

Sejak lap 12 inilah pertarungan sengit antara Marquez dan Dovizioso tercipta.

AndreaDovizioso (tengah) memenangkan duel sengit dengan juara dunia bertahan Marc Marquez (kiri)

Kedua pembalap ini saling silih berganti memimpin lomba, terutama di tujuh lap terisisa dari 28 lap.

Puncaknya pada tikungan terakhir di lap penutup, saat keduanya melaju kencang.

Saat itu Dovizioso yang berada di depan, membuka ruang menjelang tikungan terakhir dan Marquez yang melakukan serangan, menerobos racing line dan membuat laju motornya melebar. Keduanya hampir bersenggolan.

Dovizioso yang kembali tancap gas, mengacungkan tangan kirinya ke arah Marquez sebagai tanda tidak puas.

"Untuk menang di tikungan terakhir selalu berbeda dan khususnya dengan Marc, karena dia sangat hebat dalam pertarungan," kata Dovizioso usai lomba.

"Tetapi saya memiliki perasaan aneh di tikungan terakhir, saya lebih marah ketimbang senang karena dia mencoba menyalip saya dengan cara itu,” lanjutnya.

"Saya melakukannya secara naluriah, karena itu bukan tikungan untuk mencoba menyalip pembalap,” jelasnya.

"Tetapi saya tahu betul, dan semua orang sangat mengenal Marc, dan saya berhasil mengatasi tikungan terakhir," ulas pembalap Italia yang meraih kemenangan ketiganya musim ini. (Otomotifnet.com)