TANGERANG - Apakah dipajangnya trail Suzuki DR200 di GIIAS 2017 menjadi kode motor ini akan dipasarkan juga di Indonesia?
"Enggak, belum ada rencana," ungkap Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Itu hanya agar sesuai dengan konsep modifikasi Suzuki Ignis yang didisplay di sana," sambungnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat Suzuki harus berfikir dua kali untuk menjual DR200.
Salah satunya adalah motor ini statusnya impor dari Jepang, jadi harganya pasti akan sangat tinggi.
Sebagai gambaran, di Amerika Serikat harganya dijual 4.599 US Dollar atau setara dengan Rp 61,3 jutaan.
( BACA JUGA : Trail Suzuki DR200 Modifikasi Nampang Bareng Ignis, Begini Spesifikasi Lengkapnya )
Selain itu, teknologinya yang masih karburator juga dianggap kurang mengikuti perkembangan zaman khususnya masalah standarisasi emisi jika kedepannya tetap akan dipasarkan di Indonesia.
Mengusung mesin 4-tak 199cc atau dibulatkan jadi 200cc. Dua klep SOHC, karburator dan tanpa radiator.
Meski speknya biasa saja, namun powernya lebih tinggi jika dibandingkan Kawasaki
KLX 150 yang masih sama-sama radiator. Suzuki mengklaim tenaganya mencapai 20 dk dan torsi 18,6 Nm.
Padahal sebelumnya, Suzuki DR200 ini sudah dipasarkan di Indonesia secara terbatas khusus untuk operasional Kepolisian. Jumlahnya sampai ribuan.
Sayang ketika dikonfirmasi, Yohan enggan membeberkan harga jualnya di Tanah Air. (Otomotifnet.com)