Eropa – Mika Kallio sukses membawa KTM finish terbaik di musim 2017 pada GP Austria pekan lalu, ia menyebut ini bukti kalau dirinya masih layak kembali balapan di MotoGP.
Mika Kallio adalah test rider tim pabrikan KTM.
Pada balapan di Red Bull Ring, ia finish di urutan 10, yang merupakan hasil terbaik KTM pada tahun pertamanya berkompetisi di MotoGP.
Ini membuktikan bahwa ia layak dapat kembali ke kelas utama dalam satu musim penuh.
(BACA JUGA: Finsih Ke-10 GP Austria, Hasil Terbaik KTM di MotoGP)
Dua kali runner-up 125 cc, Kallio balapan di MotoGP pada 2009 dan 2010 bersama Pramac Ducati.
Namun kembali ke Moto2 pada 2011 sampai 2015.
Prestasi tertingginya di Moto2, runner-up klasemen 2014 di belakang Tito Rabat.
Kemudian di 2015 ia menandatangani kontrak dengan KTM sebagai pembalap penguji, dalam rangka proyek pabrikan asal Austria ini terjun ke MotoGP.
Kallio sempat balapan menggunakan motor KTM RC16 untuk pertama kalinya pada ronde terakhir di Valencia 2016.
Namun KTM memilih Pol Espargaro dan Bradley Smith sebagai dua pembalapnya untuk 2017.
Dia pun diberi dua jatah wildcard tahun ini, pertama di Sachsenring finish ke-16 dan di Red Bull Ring finish ke-10.
Pembalap berusia 34 tahun itu sangat gembira dengan hasil yang didapatnya.
Ia merasa puas karena bisa membuktikan bahwa anggapan mengenai dirinya sudah terlalu tua, itu salah.
"Bagi saya pribadi saya selalu percaya bahwa saya bisa melakukan hasil balapan yang baik," kata Kallio.
"Tapi di paddock selalu ada sedikit orang yang berpikir 'kamu terlalu tua, kamu sudah 34 tahun' atau semacamnya,” imbuhnya.
"Sekarang saya bisa benar-benar menunjukkan bahwa di situ ada kecepatan, ada konsistensi dan saya bisa menyelesaikan balapan di tempat yang baik dan itu penting," jelasnya.
Ia ingin mengikuti lebih banyak balapan sebegai pembalap wildcard tahun ini. (Otomotifnet.com)