JAKARTA-Era mobil minim asap tak bisa ditolak sepertinya.
Pabrikan dunia seperti berbondong-bondong menyongsong kebutuhan massal mobil tenaga listrik ataupun hidrogen.
Termasuk Hyundai, yang diberitakan oleh Reuters, di Seoul Korsel pekan ini sudah mengumumkan akan intensif membuat mobil tenaga listrik.
Seperti pabrikan lain, Volvo serta Toyota maupun Nissan, niatan pemerintah Tiongkok untuk membuka pasar dalam negerinya terhadap mobil listrik dan ramah lingkungan lainnya jadi pemicu utama.
Memang Hyundai sudah punya mobil listrik bernama Ionic, namun soal jarak tempuh masih jadi kendala.
Pabrikan Korsel ini berniat melansir lagi produk lain yang bisa punya jarak tempuh lebih jauh.
Kona merupakan small crossover dengan klaim jarak tempuh 390 kilometer siap rilis ke pasar dunia perrtengahan tahun depan.
“Kami terus memperkuat strategi untk membuat mobil-mobil ramah lingkungan, fokusnya pada kendaraan tenaga listrik,” tegas Lee Kwang-guk selaku Executive Vice President Hyundai Motor Company.
Dalam kesempatan yang sama juga diumumkan akan dibuat basis mobil listrik yang bisa dipakai untuk berbagai model.
Baik untuk Hyundai maupun Kia.
Pokoknya, sampai tahun 2020 akan dilansir 31 model mobil ramah lingkungan dari pabrikan Korsel ini.
Selain mobil listrik, mobil bertenaga hidrogen juga intensif disiapkan oleh Hyundai.
Adalah Tucson model terbaru yang akan muncul tahun 2018 sebagai mobil bertenaga hidrogen dengan jarak tempuh 415 kilometer.
Mobil akan dilepas ke pasar, terutama buat wilayah Korsel, Eropa, dan Amerika Serikat.
Halo konsumen dan pemerintah Indonesia, siap-siap dah…