Atas Dasar Ini, Promotor Balap Indonesia Berniat Sewa Sirkuit Sepang Malaysia

Joni Lono Mulia - Selasa, 3 Oktober 2017 | 13:00 WIB

F1 Malaysia di sirkuit Sepang (1/10) menjadi gelaran terakhir F1 di negeri Jiran (Joni Lono Mulia - )

“Gimana nggak keren tuh kalau banyak pembalap dan penonton kita di sana?”

“Ah, langsung sembuh nih kalau sampai terwujud,” pungkas Helmy yang selama ini memiliki riwayat diabetes.

Sosok Helmy Sungkar sudah lebih dari 40 tahun malang melintang di ranah promotor balap di Indonesia.

Baik balap motor maupun mobil pernah digarap pria yang membawa bendera Trendypromo Mandira (TPM) ini.

Sementara itu sirkuit Sepang, diresmikan Maret 1999 oleh PM Malaysia Mahathir Mohammad saat itu

Menyelenggarakan MotoGP sebulan setelah diresmikan dan menggelar balap F1 Oktober di tahun yang sama.

Sirkuit modern karya Hermann Tilke ini memiliki panjang 5,543 km.

Pentas F1 Malaysia, Minggu (1/10) lalu, menjadi pentas terakhir jet darat di semenanjung Malaka itu.

Persoalan tak dilanjutkan keriaan F1 di Malaysia gara-gara penonton lokal Malaysia yang terus menurun dan ongkos penyelenggaraan F1 yang mahal banget. (Otomotifnet.com)