SENTUL - Kalau mengingat ARRC Indonesia lalu (12-13/8) posisi Awhin Sanjaya di Astra Honda Racing Team (AHRT) yang masih cedera digantikan oleh Andi Gilang.
Namun di seri ketiga Kejurnas IRS Sport 250 (26-27/8) posisi Awhin digantikan oleh Mario. SA (Suryo Aji) yang masih berusia 13 tahun. Ini punya alasan tersendiri.
"Sebab kami kan punya AHRS (Astra Honda Racing School) nah karena ada slot kosong di tim utama, kenapa tidak kita berikan kesempatan pada pembalap yang kita bibit sendiri," kata Anggono Iriawan selaku Manajer Safety Riding dan Motorsport Astra Honda Motor.
"Kalau kami memanggil Andi Gilang kan kayanya terlalu berlebihan. Apalagi dia sebentar lagi akan balik ke Spanyol," sambung Anggono.
Mario. SA berhasil finish di posisi ketujuh pada balapan pertama. Ia sempat berjibaku dengan pembalap yang jauh lebih senior dan menempati posisi 5 besar selama balapan.
Masalah stamina memang masih menjadi kendala utama bocah asal Magetan, Jawa Timur tersebut. Menempuh 16 lap dengan Honda CBR250RR cukup menguras tenaganya.(Otomotifnet.com)