Jakarta - Akhir musim 2016, Ultraspeed Racing (USR) mengatakan baru akan siap ikut serta sebagai wildcard Asia Road Racing Championship (ARRC) Indonesia pada 2018. Namun, tim yang bermarkas di Jakarta ini berubah strategi dan akan ambil jatah wildcard di ARRC musim ini.
"Tadinya kan memang ingin 2018, cuma ada sponsor yang siap mendanai untuk wildcard di ARRC Indonesia tahun ini. Nanti kita akan fokus ikut serta di Asia Production 250 (AP 250)," buka Adi Muslim, Manajer USR.
Mengenai pembalapnya, dipilih dari pembalap mereka yang ikut serta di Kejurnas IRS Sport 250, Wahyu Widodo dan M. Febriansyah. "Nanti dua seri pertama bakal kita lihat time Wahyu atau Feri (panggilan Febriansyah) yang paling cepat. Nah baru lah kita tunjuk dia yang akan tampil di AP 250 Indonesia." Adi menambahkan.
Membesut All New Honda CBR250RR, tim USR masih meriset menggunakan regulasi AP250. Hal ini karena jika waktu yang didapat dengan settingan AP 250, akan lebih mudah mengadaptasikannya ke Kejurnas IRS Sport 250.
"Power di IRS kan lebih gede dibandingkan ARRC, kita cari time dengan mesin regulasi ARRC, nanti untuk IRS tinggal disesuaikan. Sekarang fokus setting mesin ada di CBR punya wahyu, nantinya kalau settingan mesin sudah dapat, tinggal diduplikasi ke CBR yang lain. Sesuaikan posisi duduk dan tinggi badan aja jadinya," tutur Leon Chandra sebagai tuner USR. (Otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR