BELGIA - Berubahnya regulasi bodi mobil di musim 2017 memang membuat para insinyur teknik di tim F1 a memutar otak khususnya di sistem aerodinamika.
Ukuran sayap belakang yang lebih pendek dan lebih lebar dinilai membuat aerodinamika tidak begitu maksimal. Hal ini membuat para desainer bodi membuat 'gantungan baju' atau T-Wings yang ada di bodi belakang F1.
T-Wings ini berfungsi untuk menghantarkan angin dari moncong depan dan dialirkan ke sayap belakang yang lebih 'ceper'.
Keberadaannya ini menjadi abu-abu antara disetujui atau tidak. Sebab dalam regulasi F1, tidak boleh ada perangkat tambahan yang berada di antara 'sirip' dan dan sayap belakang.
Nah T-Wing yang lebar dan tinggi ini dinilai menggantikan peran sayap belakang tahun lalu yang lebih tinggi. Selain itu, perangkat T-Wings ini juga dirasa mengganggu aliran udara kala melakukan slipstream.
Penggunaannya sempat dinilai membahayakan karena perangkat tersebut diaplikasikan terpisah dan bisa saja lepas dari bodi dan membahayakan pembalap yang ada di belakangnya.
Tapi tim sudah mengembangkan lebih jauh dan membuat T-Wings ini menyatu dengan bodi mobil.
Jika sekilas, kasus ini mirip aplikasi winglet yang diterapkan di MotoGP. Sampai akhirnya para tim melakukan modifikasi dari celah regulasi yang melarang. (Otomotifnet.com/DAB)