PONTIANAK - Foto-foto Kawasaki H2 yang beredar di social media sedang melibas banjir dengan bantuan sampan ternyata bukan hoax. OTOMOTIF mengkonfirmasi langsung pada sang rider.
"Iya kondisi lagi turing Borneo, jalan terputus karena banjir bandang di daerah Lamandau, Kalimantan Tengah," jelas Bambang rider Kawasaki H2 yang juga member Ogah Drop Community (ODC).
Karena jalan benar-benar terputus mau tidak mau harus diangkut menggunakan sampan dengan bantuan warga sekitar.
(BACA JUGA: Bejek Kawasaki Ninja H2 Cuma 3 Detik Udah 100 km/jam)
(BACA JUGA: Busyet, Biker Indonesia Beli Knalpot Rp 75 Juta, Kayak Apa?)
Akhirnya semua motor diangkut lengkap dengan ridernya. Semua motor peserta turing melewati kesulitan yang sama, tak terkecuali Kawasaki H2 dan Bambang.
"Turing ini kita campuran ada Yamaha XMAX, Kawasaki Z800, Kawasaki Versys 650, Versys 1000, Honda CBR600RR, Ducati Multistrada dan Kawasaki H2 ini," rincinya.
Saat ini Bambang dan rekan-rekan ODC masih dalam perjalanan turing, "Sekarang sudah di Pontianak menuju Sambas," bebernya.
Rencananya rute yang ditempuh ODC adalah keliling Kalimantan. Start dari Balikpapan - Samarinda - Banjarmasin - Palangkaraya - Sampit - Ketapang -Pontianak - Sambas - Entikong dan akan finish di Pontianak.
Menurut Bambang sesuai nama komunitasnya yang 'ogah drop', membernya juga harus pantang menyerah menghadapi medan apapun.
Termasuk libas banjir dan trek off road pakai sportbike sekelas H2 sekalipun.
Kawasaki H2 adalah salah satu line up flagship dari Kawasaki. Teknologi unggulannya, motor ini adalah satu-satunya motor saat ini yang menggunakan supercharger. Perangkat force induction layaknya turbocharger.
Mesin 998 cc 4 silinder segaris 16 klep disumpal supercharge, sehingga mampu memuntahkan tenaga maksimal 200 dk di putaran mesin 10.000 rpm.
Menurut pihak Kawasaki Indonesia, populasinya di Tanah Air tak lebih dari 25 unit. Harganya, saat ini dibanderol Rp 661 juta on the road Jakarta.
Gila ya! (Otomotifnet.com)