KARAWANG – Toyota Indonesia Academy baru saja merayakan kelulusan 32 siswa (30/8). Mereka merupakan tenaga terlatih siap pakai. Demikian dirilis PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN
Nah, berikut fakta-fakta yang diungkap dalam siaran pers TMMIN:
-Sebanyak 32 siswa Diploma 1 (D1) ini berasal dari jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi
-Siswa angkatan kedua TIA harus menempuh perjalanan panjang. Diawali dengan penyaringan ketat 500 kandidat dari seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di pelosok Indonesia, terutama wilayah Karawang di mana fasilitas TMMIN banyak berada.
-Setelah melalui seleksi akademis dan wawancara, 32 siswa yang terdiri atas 27 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan yang berasal dari 16 kota di 9 provinsi kemudian berhak menempuh pendidikan dengan sistem sekolah asrama tanpa dipungut biaya pendidikan.
-Kelulusan diberikan oleh Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan TIA, dan Amirul Chusni selaku Direktur TIA.
-Proses pembelajaran TIA ditujukan untuk memenuhi kesenjangan link and match antara ketersediaan tenaga ahli dan kebutuhan industri
-Kehadiran TIA memiliki konsep pendidikan 70% praktik dan 30% teori, menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi. Demikian terang Warih Andang Tjahjono, Presdir TMMIN
-Langkah ini sebagai upaya Toyota Indonesia mencetak 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikasi hingga 10 tahun mendatang.
-Kemampuan lulusan TIA angkatan kedua diakui resmi oleh pemerintah dengan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP).
-Dengan sertifikasi ini pula kemampuan lulusan TIA siap berkarya langsung di dunia kerja nyata.
-Toyota Indonesia mengguyur 70 milyar rupiah untuk pengembangan pendidikan. Salah satunya untuk penambahan area 1.000 meter persegi untuk gedung lantai 2 berisi perpustakaan.
-Peningkatan kemampuan siswa didukung keberadaan computer & technical drawing (khusus untuk laboratorium komputer) serta dojo karakuri yaitu kelas khusus untuk mempelajari Toyota Production System hingga logistik internal
- TIA menambahkan fasilitas multifunction classroom atau ruang kelas dengan kapasitas maksimal 300 siswa yang difungsikan sebagai auditorium hall.
- Dalam 4 tahun terakhir, selain berbagai pelatihan reguler dan kontes keterampilan di tingkat domestik, regional, dan global untuk karyawan, Toyota Indonesia yang terdiri dari TMMIN dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga telah mengembangkan dan menjalankan 4 pusat pelatihan dan pendidikan yaitu, Toyota Learning Center (TLC)(1) dan Toyota Technical Center (TTC).
-TIA membuka program D2 Teknik Produksi Kendaraan Roda 4, pengembangan dari program D1
-Sebanyak 64 siswa terpilih dari 600 kandidat untuk D2 ini (Otomotifnet.com)