JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus merampungkan purwarupa (prototipe) mobil pedesaan.
Mobil Pedesaan saat itu ditargetkan meluncur pada Agustus 2017. Namun ternyata hingga kini masih dalam pembahasan secara mendalam oleh beberapa pihak terkait agar siap dipasarkan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan mobil pedesaan baru bisa jalan ketika industrinya juga sudah dikatakan siap.
"Jadi Pak Menteri minta kendaraan pedesaan itu akan di launcing kalau industrinya sudah jalan. Jadi tidak cukup jika prototipenya selesai. Pak Menteri minta industrinya sudah jalan baru bisa di launcing, karena yang kita kembangkan adalah industrinya," kata Putu kepada OTOMOTIFNET di Gedung Kemenprin, Kamis (31/8).
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menprin), Airlangga Hartarto mengatakan, mobil pedesaan adalah kendaraan yang mampu bergerak di daerah pedesaan dengan konsep semi-pick-up untuk membantu masyarakat.
"Untuk yang perkebunan bisa untuk mengangkat hasilnya seperti kelapa sawit. Nah, kendaraan ini nantinya akan disempurnakan untuk di launching sehingga nanti kendaraan pedesaan ini tidak untuk off-road saja, tetapi juga bisa untuk masuk jalan-jalan di luar jalan tol," tambahnya usai membuka sambutan pada Workshop Penyusunan Kebijakan Kendaraan Pedesaan di Gedung Kementerian Perindustrian. (Otomotifnet.com)