Saluut...Traktor Mini Wintor Terbang ke Malaysia dan Dijajakan di Afrika

MAS - Kamis, 31 Agustus 2017 | 19:31 WIB

(MAS - )

JAKARTA- Enggak hanya Pesawat CN219 bikinan PT Dirgantara Indonesia yang memberi kebanggaan, Wintor produksi Indonesia juga memberi kebanggaan tersendiri.

Traktor Mini ini diterbangkan ke negara Malaysia dan dijajakan di Afrika.

Hamdhani selaku President Director PT Astra Otoparts, produsen Wintor mengatakan Wintor merupakan kendaraan berjenis traktor mini yang diciptakan sebagai solusi transportasi untuk kebutuhan di perkebunan sawit.

"Seperti diketahui kita juga sudah mulai ekspor ke Malaysia, bahkan sekarang ini kita sudah menjajakan untuk ke Afrika," kata Hamdhani kepada OTOMOTIFNET di Gedung Kementerian Perindustrian (Kemenprin), Jakarta Selatan, Kamis (31/8).

(BACA JUGA: Besut Suzuki GSX-R150, Dapet 148 km/jam)

"Wintor yang di GIIAS sudah kita pasarkan. Jadi dari total 1.200 itu salah satunya yang dipasang kemarin di GIIAS. Wintor itu memang untuk ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan," katanya menambahkan.

Hamdhani mengaku, meski sudah diproduksi sejak 2013, namun untuk penjualan sesungguhnya mulai tahun ini.

"Kita itu mulai produksi dari tahun 2013, di tahun itu kita lebih banyak untuk grup kami sendiri di Astra Argo Lestari (AALI), tapi setelah beberapa tahun kemudian kami juga mulai menjual ke seluruh Indonesia," katanya.

Dari sisi spesifikasi, Wintor dimodali mesin diesel Kubota OC95 berkapasitas 400 cc dengan transmisi manual tiga percepatan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 10 dk dengan kecepatan maksimum 28 km/jam.

Sistem pengeraknya sudah mengaplikasi optional rear wheels with locking yang membuatnya cocok digunakan di medan perkebunan.

Menggunakan rangka tubular, mini traktor produksi Astra Otoparts ini memiliki tiga varian dengan daya angkut yang berbeda-beda.

Untuk Composter memiliki daya angkut 300 kg, XP500 480 kg, dan XH500 600 kg. Sementara untuk harga, rencananya PT Velasto akan memasarkan Wintor mulai dari Rp 60 jutaan.

Begini kalo perusahaan komponen bikin kendaraan. Tinggal racik, jadi deh. (Otomotifnet.com)