Monza – Sean Gelael (20 tahun) melewati akhir pekan yang brilian di balap Formula 2 (F2) Italia di sirkuit Monza (2-3/9) dengan mengantongi point terbanyak.
Pembalap Indonesia ini dua kali menyumbang dari balapan feature dan sprint yang berlangsung dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Feature race hari Sabtu berlangsung “chaos” dengan kondisi lintasan yang basah.
(BACA JUGA: Keren.. Pertama Kalinya Sean Gelael Memimpin Lomba di F2 Italia)
(BACA JUGA: Breaking News! Sean Gelael Cetak Sejarah Gabung di Tim F1 Toro Rosso)
Namun kondisi ini justru memberi keuntungan besar bagi Sean Gelael.
Pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu finis di posisi keenam.
Kemudian ia naik satu tingkat ke urutan lima.
Pembalap ART GP, Alexander Albon yang finish di depannya mendapat penalti sepuluh detik karena menyenggol Norman Nato.
Sean pun berhak mendapatkan 10 point.
Ini point tertinggi Sean selama di F2 musim 2017.
Pada sprint race hari Minggu dalam kondisi cuaca cerah, Sean yang menempati posisi start keempat memulai balapan dengan bagus.
Ia bisa bermanuver maksimal dan menyodok ke posisi terdepan hingga lap keempat.
Sean sempat keluar jalur saat beradu cepat dengan pebalap lain, hingga di akhir balapan bertahan di posisi keenam dan mendapatkan tambahan 4 point.
“Ini balapan yang sulit dengan kondisi balapan yang kacau pada feature race,” kata Sean Gelael dalam siaran pers tim Pertamina Arden.
“Pada balapan sprint saya sebenarnya lebih mudah membawa mobil, namun upaya saya untuk bertahan di barisan terdepan belum berhasil," jelasnya.
Sean total mengantongi 14 point, point terbanyak dalam satu ronde balapan F2 musim ini.
Rekan satu timnya, Norman Nato tidak memperoleh point, setelah finish di posisi ke-14 feature race dan ke-10 sprint race. (Otomotifnet.com)