Bumper bagian belakang dilepas bagian spoiler bawahnya khas gaya balap turing atau gymkhana.
Ini ada maksudnya, “Agar tiang spoiler bisa terekspos,” kekeh mahasiswa fakultas Ekonomi, Unsrat, Manado ini.
Yang terinspirasi Rocket Bunny Nissan GTR R35.
Agar tiang spoiler yang tinggi ini tak terlalu membebani bodi bagian belakang,
“Bahannya tidak pakai besi, tapi plat alumunium, untuk kejar enteng,” katanya lagi.
Hasilnya keren juga, hanya sedikit kritisi pada desain Rocket Bunny.
Desain over fender akan lebih keren lagi andaikan dibikin 2-piece atau 3 piece.
Sehingga panelnya terpisah antara bagian bumper, fender dan pintu.
Plus: Aplikasi gaya fat fender pertama di Kia Rio.
Minus: Pintu bagasi tidak bisa dibuka,karena ada tiang spoiler yang tinggi.
Data Modifikasi:
Eksterior: Body kit fiberglass ala Rocket Bunny, custom GT Wing, side skirt pelat galvanis
Kaki-kaki: Pelek Volk Racing model TE 17x(8+9,5) inci, ban Bridgestone 215/40R17 (depan)
dan Achilles ATR Sport 205/45R17, per custom potong sisa 3 ulir (depan), 6 ulir (belakang).
Interior: Jok racing Bride Illest, seatbelt Takata, roll bar custom, jok belakang dilapis bahan Bride
Audio: 2 subwoofer ProKick 12 inci, power amplifier ProKick