Otomotifnet.com-Valentino Rossi benar-benar menikmati suasana balap di sirkuit Philip Island, Australia (22/10).
Ekspresi berapi-apinya tak kunjung surut sejak melintas garis finish hingga interview usai podium.
Satu lagi komentarnya cukup menggelitik ketika membahas balapan yang baru saja dijalaninya.
Maklum, delapan pembalap terlibat dalam fight gila-gilaan satu sama lainnya sepanjang lomba.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Semua Riders di Depan Sangat Agresif, Jadi Perlu Lebih Stupid Dari Mereka)
Menurut Rossi, Ia pede bisa fight sama Marc Marquez kalau saja enggak ada crazy overtake dari pembalap Suzuki Andrea Iannone.
Setelah menyalip Vinales di lap 21, Marquez tampak menjauh. Ditambah, overtake Iannone terhadap Johann Zarco dan Rossi membuat Marquez kian bebas melenggang.
Akibatnya, Rossi buang banyak waktu akibat terlalu banyak meladeni Iannone.
"Saya pikir saya punya potensi untuk melawan Marquez sampai akhir karena saya cepat," ucap Rossi.
"Tapi ketika ada satu momen saya yang saya pikir sempurna, Iannone datang di tikungan hairpin kayak orang gila dan Marquez akhirnya makin jauh."
"Dari situ saya pikir akan sulit untuk menang."
Rossi lantas mengomentari jalannya lomba yang diwarnai kontak beberapa kali.
Seperti diketahui, Zarco yang menyundul motor Marc Marquez sehingga bikin bagian buntut motor Marquez retak.
Sementara Marquez juga meninggalkan jejak roda di pakaian balap Rossi.
"Level agresi dan kontak meningkat banyak, khususnya ketika pembalap muda datang dari Moto2," ucap Rossi.
"Zarco juga selalu sangat agresif."
"Anda marah tapi bagaimanapun itu enggak mengubah apa-apa."
"Inilah game-nya kalau kamu mau main, seperti ini. Ini lebih bahaya tapi inilah caranya kalau kamu enggak mau tinggak di rumah."
"Bertempur melawan Zarco dan kemudian datang Iannone, keduanya pembalap paling buruk dalam hal fighting."
"Saya ingat saya harus melawan Iannone di 2015 dan ia mengalahkan saya di putaran terakhir jadi saya mencoba untuk maksimum."
"Jadi begitulah balapan yang hebat dan saya menikmatinya."
Di MotoGP Australia ini, Rossi finish kedua di belakang Marquez dengan jarak 1,8 detik saja.
Sebelumnya Marquez berharap bisa terlibat fight dengan Rossi di akhir-akhir lomba dan menyuguhkan tontonan menarik.
Namun harapan Marquez terjadi lebih awal karena ia melawan Rossi di tengah-tengah lomba.