Otomotifnet.com - Hingga kini transaksi uang elektronik (e-money) di gerbang tol seluruh Jabodetabek sejak 24 Oktober 2017 sudah mencapai 94 persen.
Hal ini diungkapkan dalam diskusi Gerakan Nasional Nontunai di Graha CIMB Niaga Jakarta, Jum'at (27/10).
"Data terakhir kami untuk di Jabodetabek sudah mencapai 94 persen.
"Sedangkan seluruh Indonesia sudah mencapai 91 persen," ujar Wahyudi Mandala selaku Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
BACA JUGA: Ternyata Enggak Hanya Tol Yang Pakai Transaksi Nontunai, Seluruh Transportasi Juga Menerapkannya
Dirinya berharap pada tanggal 31 Oktober 2017, semua gerbang tol sudah mengunakan pembayaran non tunai.
"Iya Insha Allah, saya harapkan seperti itu," imbuh Wahyudi Mandala.
Penerapan sistem e-toll merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Perbankan akan menyediakan 1,5 juta kartu uang elektronik (e-money) tambahan.
Jumlah tersebut akan dibagi rata atara Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA.
Seperti diketahui, kebijakan tersebut telah dirilis pada 12 September 2017.
Peraturan e-toll bertujuan untuk meningkatkan kelancaran di jalan tol serta menekan biaya cash handling dan peredaran uang palsu.
Bagi pemilik kendaraan dan sering menggunakan jalan tol sudah saatnya mempersiapkan diri dan melengkapi kartu uang elektronik (e-money). (Otomotifnet.com)