Otomotifnet.com - Kemasan Oli tak hanya ditawarkan dengan botol liter ataupun galon seperti yang ada di toko-toko oli biasanya.
Ternyata ada fenomna dari pengemudi taksi online, yakni menggunakan oli curah untuk menghemat biaya perawatan.
Seperti dituturkan Agus, salah satu pengemudi taksi online, ia biasa membelinya di kawasan Antasari, Jaksel.
Selain dia, banyak juga yang suka beli oli curah. Lucunya, kalau beli satu liter, dikemas pakai plastik persis orang beli teh manis.
Tetapi kalau beli sampai tiga atau empat liter, dikasih wadah berupa botol oli bekas ukuran galon.
Tapi, meskipun murah, oli yang dijual dengan cara curah ini tidak murahan, lo!
"Mungkin banyak yang ragu-ragu oli curah itu karena enggak dikemas botolan, mas. Awalnya kita juga gitu tapi karena disaranin sama yang punya toko, saya cobain dan ternyata tarikannya lebih enak,irit di bandingkan sama oli bawaan pabrik," ujar Agus salah satu driver taksi online kepada GridOto di Kemang, Jakarta Selatan(29/10).
Menurut Agus, oli curah yang dituangkan ke Toyota Calya besutan tahun 2017 ini tidak ada kendala yang berarti.
Agus menambahkan kalau mengunakan oli curah ini dapat menghemat biaya perawatan.
"Nah kalo di toko oli curah langganan saya itu beli oli curah biasanya gratis biaya ganti olinya. kalau di Beres ganti oli aja dikenakan biaya jasanya," tambahnya.
Tidak hanya itu, karena dijual dengan jumlah banyak (curah), oli curah ini dibandrol dengan harga yang lebih murah dari oli kemasan.
Misalnya satu liternya kemasan botol Pertamina Fastron Gold 5W-30 dibandrol dengan harga Rp 135.000.
Sedangkan satu liter Pertamina Fastron Gold 5W-30 versi curahnya dibandrol Rp 70.000 per liternya.
Jadi, apakah kamu masih ragu dengan oli curah?