Otomotifnet.com - Dalam presentasi mengenai Kawasaki New Ninja 250 dijelaskan bahwa salah satunya mengadopsi teknologi dari motor super kencang yaitu Kawasaki Ninja H2.
Jangan berharap teknologi dari Kawasaki Ninja H2 itu adalah teknologi supercharged.
BACA JUGA: Mengapa Kawasaki Ninja 250 Baru Enggak Pakai Suspensi Upside Down?
Teknologi Kawasaki Ninja H2 yang diterapkan di Kawasaki New Ninja 250 adalah teknologi pada sasis.
Kawasaki New Ninja 250 menggunakan swing arm dan suspensi belakang yang langsung mengikat di crankcase bukan di rangka.
“Ini membuat wheelbase sedikit lebih pendek efeknya handling lebih lincah."
"Keuntungan lainnya motor lebih stabil dan rigid bagus untuk handling,” ujar Kunihiro Tanaka, Project Leader Ninja 250 di sela-sela peluncuran Kawasaki New Ninja 250 di Ancol (18/11/2017).
BACA JUGA: Wow, Kawasaki Ninja 250 Untuk Indonesia Pakai Versi Terkencang!
Wheelbase New Ninja 250 ini memang menyusut, generasi sebelumnya punya wheelbase 1.400 mm sedangkan generasi terbaru ini hanya 1.370 mm.
Teknologi sasis ini juga berperan penting meringankan berat New Ninja 250 ini.
Generasi sebelumnya memiliki bobot 174 kg sedangkan yang terbaru hanya 167 kg untuk varian ABS. (Otomotifnet.com)