Otomotifnet.com - Bandara Soekarno-Hatta mewujudkan program pemerintah, Gerakan Nasional non Tunai (GNNT) lewat transaksi pembayaran elektronik (e-Payment).
Pemberlakuan transaksi pembanyaran nontunai ini bertujuan mengurai kemacetan seputar di area parkir Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Desember 2017, melakukan uji coba sistem transaksi parkir secara nontunai roda empat di Terminal 1,2, 3 dan parkir inap.
BACA JUGA: Ini Cara Gampang Melihat Tempat Isi BBM Tanpa Keluar Mobil
Hal itu diungkapkan Dewandono Prasetyo Nugroho selaku Branch Communications Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Selama Desember 2017, pihak PT Angkasa Pura Solusi sebagai operator parkir di Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan uji coba transaksi nontunai.
"Sampai pemberlakuan penuh pada awal tahun 2018 nanti," ungkap Dewandono Prasetyo Nugroho.
Terkait sistem transaksi elektronik yang berlaku di Desember nanti.
Sebagai informasi, kartu uang elektronik (e-money) yang dapat digunakan dalam transaksi nontunai di parkir Bandara Soekarno-Hatta, antara lain; kartu e-money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI) dan Tap Cash (BNI) serta Flazz (BCA).
“Agar tidak terjadi kemacetan, kami melakukan uji coba dan sosialisasi terlebih dahulu selama satu bulan."
"Nantinya secara keseluruhan pada awal tahun depan diterapkan cashless,” imbuh Dewandono Prasetyo Nugroho di Jakarta Selasa (28/11/2017).
BACA JUGA: Begini Handling Suzuki Nex FI Terbaru, Riding Di Area Perkotaan
Bagi yang belum memiliki kartua uang elektronik (e-money), selama masa uji coba, pengguna jasa parkir dapat membeli di lokasi yang disediakan.
Di sana akan disediakan juga loket khusus top up/isi ulang kartu uang elektronik.
"Letak loket khusus ini berada paling kanan di setiap titik transaksi pembayaran di Terminal" pungkas Dewandono Prasetyo Nugroho. (Otomotifnet.com)