Otomotifnet.com - Seperti manusia, mesin diesel juga bisa masuk angin ketika ada udara yang masuk ke dalam fuel system.
Mesin diesel ada dua macam, yakni konvensional dan commonrail.
Keduanya berpotensi untuk mengalami masalah masuk angin, tapi jangan mentang-mentang punya masalah yang sama seperti manusia lalu lantas dikerok dengan koin fuel system-nya.
“Solusi untuk masalah mesin diesel masuk angin adalah dengan melakukan proses bleeding, di mana skema ini mirip cara membuang angin pada sistem rem hidraulis,” ujar Sanusi Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.
(BACA JUGA: Seorang Konsumen Protes Ke Pihak Wuling: 'Eta Bunyi Gabruk-Gabruk')
Sistem bahan bakar tidak seperti halnya sistem rem hidraulis yang memiliki tuas.
Namun, ada komponen khusus bernama primming pump yang terletak di line sistem bahan bakar diesel.
Berikut cara mengatasi mesin diesel yang masuk angin:
1. Mesin Diesel Konvensional
Pada mesin diesel konvensional, proses bleeding dilakukan dengan memompa primming pump untuk mengeluarkan udara dari sistem.
(BACA JUGA: Foto Datsun Go Cross Bocor! Ini Reaksi Netizen)
Langkah pertama cari baut bleeder, kemudian kendurkan hingga solar keluar, jika tidak ada kendurkan salah satu injektor.
Selanjutnya cari letak primming pump, biasanya ada di atas saringan bahan bakar, tapi ada juga yang di dekat pompa bahan bakar mekanis.
Lalu pompa hingga ada aliran solar keluar dari baut bleeder, biasanya akan disertai busa.
Pompa terus hingga gelembung atau busa menghilang, setelah selesai kencangkan baut bleeder atau injektor.
Kemudian pompa kembali primming pump hingga terasa berat, dan jika sudah terasa keras langsung hidupkan mesin.
(BACA JUGA: Waduh, Ada Wacana Toyota Avanza Bakal Jadi Angkot Di Tahun 2018)
Jika belum berhasil, lakukan lagi hingga udara benar-benar keluar dari sistem bahan bakar.
2. Mesin Diesel Commonrail
Proses bleeding pada mesin commonrail lebih mudah dibanding mesin diesel konvensional.
Pastikan lebih dahulu seluruh saluran solar telah tersambung dengan kencang, dan lakukan bleeding otomatis menggunakan kunci kontak.
Memang pada mesin diesel commonrail proses bleeding hanya dilakukan lewat kunci kontak.
Padahal komponen yang melakukan bleeding adalah electric fuel pump yang terletak di tangki BBM.
Caranya putar kontak ke posisi ON dan indikator di dasbor menyala, saat indikator mati putar kunci kontak ke posisi OFF.
Lakukan langkah ini minimal hingga 7 kali, setelah itu hidupkan mesin, karena proses bleeding telah selesai.
Sebaiknya setelah mesin menyala, langsung gunakan hingga beberapa jam, agar udara yang terperangkap di dalam sistem bahan bakar keluar.