Otomotifnet.com - Penggunaan aksesori berupa crash bar tubular banyak dilakukan bikers dengan tujuan perlindungan mesin dan bodi samping motornya saat terjadi benturan.
Crash bar akan melindungi mesin dari kerusakan akibat motor terjatuh ataupun ketika terjadi tabrakan.
Namun, crash bar tubular ternyata ada dampak negatif saat dipasang di motor.
(BACA JUGA: Seperti Inikah Tampang Nissan Xterra Pesaing Pajero Dan Fortuner?)
Penggunaan crash bar tubular tersebut membuat kemampuan aerodinamika motor berkurang.
Selain itu, penggunaan aksesoris tersebut dapat menyebabkan handling motor enggak stabil.
“Kebanyakan konsumen yang memasang aksesoris tersebut mengeluhkan motornya terasa tidak stabil."
"Namun saat dicopot, justru motor menjadi lebih enak dikendarai”, kata Cahyadi, Service Advisor Yamaha Amie Jaya Motor, Sukmajaya, Depok.
Kondisi motor yang tidak stabil ini biasanya dirasakan ketika motor dipacu dalam kecepatan tinggi.
(BACA JUGA: Terbongkar! Tampang Datsun Cross Yang Meluncur 18 Januari Di Jakarta)
Hal ini terjadi karena aliran angin terhalang oleh aksesori crash bar tubular tersebut yang dimensinya lebar di samping bodi motor.
Nah, masih pengin pakai aksesori crash bar tubular atau enggak?
Semua kembali diserahkan kepada bikers sendiri.