Otomotifnet.com - Masih ingat bukan dengan video yang diunggah di jejaring sosial tentang Yamaha CRF150L terbakar?
Video tersebut bikin heboh para warganet dan menuai beragam komentar.
Kini, giliran PT Astra Honda Motor (AHM) yang merupakan agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia memberikan penjelasan tentang kejadian itu.
Apa dan kenapa yang bikin motor Honda CRF150L dilalap api.
Seperti yang dipaparkan Sarwono Edhi, Senior Analyst, New Model Service & Publication Department AHM menyebutkan CRF150L yang terbakar dan beredar di dunia maya itu sudah mengalami modifikasi.
(BACA JUGA: Harga Daihatsu Terios 2018 Sudah Dirilis Sore Ini, Enggak Beda Dari Sebelumnya)
“Untuk kasus terbakarnya CRF yang beredar di sosial media, konsumen melakukan modifikasi pada sistem bahan bakar."
"CRF150L semula FI diubah menjadi sistem karburator."
"Kemungkinan perubahan tersebutlah yang menyebabkan terbakarnya motor itu," ujar Sarwono Edhie seperti dikutip dari Kompas.com.
Lantaran konsumen sudah melakukan modifikasi, jadinya Honda CRF150L sudah tidak memiliki garansi lagi.
“Garansi produk otomatis gugur jika dilakukan perubahan atau modifikasi,” imbuh Sarwono Edhie.
(BACA JUGA: Bukan Fanatikan Sejati, Jika Enggak Ngerti Istilah MotoGP Ini)
Sementara Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM ketika menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus tersebut, masih belum mau berbicara banyak.
Thomas Wijaya memastikan kalau produk yang dikeluarkan sudah memenuhi standar kualitas terbaik.
“Kami akan koordinasikan dengan tim terkait untuk melihat dan analisis detail masalah yang terjadi."
"Pada prinsipnya setiap motor yang kami pasarkan sudah melewati standar kualitas terbaik, sehingga aman untuk dipakai oleh konsumen,” ujar Thomas Wijaya.
Nah, makin jelas kan kenapa Honda CRF150L terbakar?