Nih simak apa kata ahlinya.
"Leher knalpot motor 2-Tak itu menentukan sekali karakter tenaganya," ujar Muhammad Arifin, owner FFR Racing pengerajin knalpot dari Purbalingga kepada rekan GridOto.com.
Pria yang akrab dipanggil Aipo ini merinci, diameter leher kecil bagus di tenaga bawah hingga menengah.
Sebaliknya jika diameter leher besar, mesin bakal lebih joss di putaran tinggi.
(BACA JUGA: Kilas Balik, Bayangan Burung Raksasa Hantui F1 Amerika)
"Kalau mesin masih standar, sebaiknya pilih yang lehernya kecil saja."
"Soalnya dan kalau pakai leher besar motor loyo di putaran bawah," pungkas Aipo.
Ukuran tabung knalpot juga demikian, semakin kecil semakin kuat tenaga di putaran bawah.
Jadi perhatikan fungsinya, jangan incar model yang keren.