Otomotifnet.com - Dengan power sebesar 102,5 dk (104 PS) All New Terios punya gap sebesar 4,9 dk (5 PS) dibanding generasi lamanya, artinya secara power lebih kecil.
Menyikapi hal tersebut, pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan bahwa tujuan diturunkannya power adalah untuk mengejar konsumsi BBM yang lebih irit.
Lantas apa kira-kira pertimbangan ADM lebih memilih irit daripada power yang galak, padahal All New Terios merupakan sebuah SUV?
(BACA JUGA: Video Motor Trail Jaran Goyang, Garansi Bikin Perut Mules KEtawa)
"Kami menganalisa kebutuhan customer dalam negeri, yang secara pemakaian antara 70-80 persen sehari-hari dalam kota, baru sekitar 10-20 persen dipakai untuk daerah pegunungan untuk membutuhkan power lebih besar," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, seperti dikutip dari Kompas.com.
Di Indonesia sendiri penggunaan mobil sebagai kendaraan sehari-hari memang masih cukup dominan terlepas dari apapun tipe mobilnya.
Tak heran meski All New Terios merupakan sebuah SUV, tapi melihat karakter masyarakat Indonesia yang senang berlalu lintas dengan mobil yang 'macho', keiritian BBM jadi tujuan utama Daihatsu.
Meski mengalami penurunan power, namun All New Terios tetap diklaim punya performa yang masih di atas kompetitor.
(BACA JUGA: Suami Punya Motor Ini, Istri Siap Ketar-Ketir Di Rumah)
"Jadi waktu menentukan kita mau lebih irit atau lebih powerful?
Akhirnya diambil kesimpulan, karena pemakaian lebih banyak di kota, lebih baik kita ambil yang lebih irit.
Di mana power-nya tidak boleh kurang jika dibanding dengan model kompetitor, dengan akselerasi dan performa juga bagus,” imbuh Amelia.