Otomotifnet.com - Yamaha Indonesia tidak hanya memperkenalkan 'The Baby NMAX', Yamaha Lexi 125 VVA Bluecore, di acara dealer meeting gathering di Jakarta (15/1/2018), namun juga introduksi program balap internasional.
Yup, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan pembalap yang disupportnya untuk mengikut dua kejuaraan internasional tahun ini, Asia Road Racing Championship (ARRC) dan World Supersport 300 (WSSP300).
Yamaha Indonesia menurunkan empat pembalapnya menghadapi dua event internasionalnya itu.
(BACA JUGA: Ngakak, Wanita Dibantu Keluar Parkiran Sempit, Endingnya Bikin Gak Nyangka)
Mereka adalah Galang Hendra (WSSP300), Richard Taroreh dan M. Faerozy (ARRC AP250) dan Wahyu Aji Trilaksana (ARRC UB150).
Galang Hendra Pratama bukan pertama kali berlaga di WSSP300 lantaran dia sudah tampil dua kali di ajang tersebut.
Malah di WSSP300 Jerez tahun lalu berhasil mencuri perhatian dunia internasional dengan menjadi juara.
Sedangkan Wahyu Aji Trilaksana sudah beberapa tahun berkiprah di balap motor Asia (ARRC) kelas underbone 150 cc (UB150).
Musim ini menjadi tahun 'balas dendam' buat Wahyu Aji Trilaksana yang kecolongan titel juara Asia miliknya musim 2016 silam.
Jadi Wahyu Aji Trilaksan berlaga di ARRC UB150 dengan misi merebut kembali pamor Indonesia sebaga raja underbone Asia.
Dua nama lainnya, yaitu Richard Taroreh dan M. Faerozy terbilang wajah baru di balap Asia kelas sport 250.
Pun begitu, prestasi kedua pembalap ini di ranah nasional tak perlu diragukan.
(BACA JUGA: Begini Cara Pakai Shuttered Key System Suzuki GSX-R150)
Richard Taroreh merupakan juara nasional balap motor sport 250 cc, dengan modal itu diharapkan bisa cepat beradaptasi di ARRC AP250.
M. Faerozy alias Feroz Kuncir merupakan pembalap muda binaan Yamaha, kemampuan beradaptasi yang cepat diharapkan jadi modal M. Faerozy mampu apik di balap Asia kelas sport 250 cc.
Program motorsport internasional Yamaha Indonesia ini ada peningkatan dibanding musim lalu, di antaranya Galang Hendra Pratama ikut WSSP300 reguler satu musim penuh.
Selamat berjuang untuk Galang Hendra Pratama, Wahyu Aji Trilaksana, Richard Taroreh dan M. Faerozy.