Otomotifnet.com - Lazimnya, masa produksi sepeda motor rata-rata ada di rentang angka 10 tahun sebelum discontinue atau muncul penggantinya yang lebih modern.
Ternyata itu hanya ukuran rata-rata, soalnya ada juga masa produksinya sudah lebih dari 10 tahun
Seperti dengan motor satu ini, nggak kepalang tanggung masa produksinya sudah 43 tahun lamanya.
Motor apa yang umur produksinya sudah lebih dari 4 dekade?
Ada, ini dia Honda CG125.
(BACA JUGA: Terungkap! Kronologi Kejadian Insiden Sunmori Harley Versus Mazda CX-5)
Punya bentuk yang mirip-mirip dengan Honda CB125, tapi Honda CG125 ini punya beberapa perbedaan di sektor mesinnya.
Berbeda dengan mesin Honda CB yang menggunakan Overhead Camshaft (OHC), mesin Honda CG125 menggunakan Overhead Valve (OHV).
Pada mesin OHV, camshaft alias noken as posisinya malah ada di area silinder, bukan pada head silinder seperti motor-motor pada umumnya yang berkonstruksi OHC, ya SOHC maupun DOHC.
Ada alasan tersendiri kenapa Honda menciptakan mesin dengan sistem OHV ini.
Pada tahun 1970-an, motor ini memang didesain untuk negara berkembang yang menggunakan motor untuk tetap bekerja meski jarang melakukan penggantian oli.
(BACA JUGA: Ngeri! Pengendara Motor Tabrak Dinding Fly Over dan Terbang Ke Aspal Tertangkap Kamera)
Nah mesin dengan konstruksi OHC seperti yang digunakan CB-series gampang oblak bearing pada noken asnya kalau telat mengganti oli.
Kalau mesin CG ini, memang sudah dibikin tahan untuk tetap jalan meski telat mengganti oli.
Itulah sebabnya Honda masih memproduksi motor ini di negara-negara yang memiliki keadaan geografisnya yang kurang memungkinkan untuk servis rutin di bengkel.
Buktinya, Honda CG125 ini laku keras di Brasil dan Pakistan yang memang daerah pedalamannya sulit buat cari bengkel dan ganti oli.
Makanya di Pakistan, Honda CG125 masih dijual versi tahun 2018-nya!
Modelnya sih terlihat lebih modern, tapi mesinnya jadi bukti kalau ternyata masih menggunakan mesin yang dibuat tahun 1975!
Nggak percaya, tengok deh lihat fitur-fitur Honda CG125 versi tahun 2018 dari brosur aslinya!
Sayang seribu sayang, informasinya menggunakan bahasa Pakistan, jadi terkendala nih untuk menerjemahkannya.
Biar nggak penasaran dan ogah buat menerjemahkan bahasanya, silakan tonton vido berikut;