Otomotifnet.com - Perangkat lampu depan mobil ternyata wajib rutin dilakukan pengecekan dan diperiksa secara rutin.
Minimal lakuan pengecekan lampu depan setiap 3 bulan sekali.
Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadi kerusakan atau ada lampu yang bisa saja putus.
“Biasanya karena usia pakai, kalau sudah redup harus dilakukan penggantian bohlam,” ujar Jodie Pemilik Bengkel JMW Motor Werke di Pasar Segar Cinere, Depok.
(BACA JUGA: Pertama Di Kelasnya! Kalau Yamaha R25 Baru Pakai Kaliper Radial, Rivalnya Sih Belum)
Namun, tidak selalu lampu redup disebabkan lampunya bermasalah.
Lampu redup dimungkinkan juga karena sumber listrik di mobil mengalami kelebihan beban akibat pemasangan aksesori yang tidak benar atau berlebihan.
Ciri-cirinya lampu mobil terlihat redup ketika mobil idle (stasioner), tapi berangsur lebih terang saat gas dinaikkan pada rpm atau putaran mesin tinggi.
Masalah lain, lampu masih hidup, tapi bohlam sudah terlihat berwarna putih atau hitam gosong.
(BACA JUGA: Pria Naik Yamaha R1, Anak Muda Tahun '90-an Pasti Paham Banget Livery-nya)
Nah, bila mendapati kondisi seperti itu memberik kode atau tanda bila usia lampu tidak lama lagi.
Kalau sudah begini, sebaiknya ganti bohlam baru meski masih berfungsi.
Sebagai informasi, lampu depan mobil wajib dirawat karena vital perannya saat berkendara malam hari.
Pastikan kondisi lampu depan mobil dalam kondisi yang prima.