Apa Itu Internal Winglet Di Motor MotoGP? Begini Cara Kerjanya

Parwata - Senin, 29 Januari 2018 | 11:31 WIB

Winglet Desmosedici GP18 (Parwata - )

Otomotifnet.com - Tren penggunaan winglet di MotoGP menuai pro dan kontra, seperti halnya yang dialami Ducati pada musim 2016 lalu.

Ducati yang menggunakan winglet menuai kritikan dan protes dari berbagai pihak, terutama kompetitornya.

Banyak pihak menilai bahwa model winglet yang digunakan pabrikan Italia itu membahayakan pembalap lain.

Model winglet seperti itu akhirnya dilarang di MotoGP 2017.

asphaltandrubber.com
Winglet Ducati Desmosedici GP17 yang dilarang

(BACA JUGA: Pemilik Mobil Honda Yang Kena Recall, Gratis Dan Prosesnya Enggak Ribet Kok)

Ducati pun mengubah desain winglet-nya agar bisa diterima di kompetisi.

Mereka tampil dengan model fairing baru dan melegakan banyak pihak.

Desain fairing yang mengaplikasi  internal winglet baru itu malah jadi tren di MotoGP, pabrikan lain seperti Yamaha, Honda dan Suzuki ikut-kutan mencobanya lo.

Internal winglet ini letaknya agak tertutup dibanding model yang lama.

Twitter @lorenzo99
Jorge Lorenzo 2017

(BACA JUGA: Honda Beat Tahun 1983, Enggak Kalah Nih Sama Beat Yang Baru)

Winglet digunakan untuk menambah gaya tekan ke bawah alias downforce motor.

Hal ini untuk menjaga kestabilan motor, terutama untuk menjaga motor agar tidak mudah wheelie atau ban depan terangkat saat akselerasi, ya wajar kan motor MotoGP itu tenaganya super.

Kalau terjadi wheelie saat akselerasi, ya kecepatan motor jadi tidak maksimal.

Dengan letak yang agak tertutup, diyakini bahwa tidak akan memberi pengaruh buruk kepada pembalap lain.

Lebih jelasnya, lihat video berikut deh.