Otomotifnet.com.com - Mobil yang digadang-gadang akan menjadi mobil nasional, Esemka, kembali terpantau berada di jalanan.
Hal tersebut tampak dari sebuah foto yang memperlihatkan mobil berjenis SUV dengan label Garuda 1 tengah diangkut menggunakan towing car.
Sayangnya foto yang diunggah oleh salah satu anggota group Facebook tersebut tak menampakkan desain facia dari Esemka Garuda 1 tersebut.
Namun pada bagian buritannya tampak jelas desain stoplamp-nya punya bentuk yang mirip dengan SUV lansiran China, Foday Landfort.
Jika melihat Foday Landfort, SUV tersebut sebenarnya bisa dikatakan cukup bertenaga dengan mesin berkapasitas 2.400 cc.
(BACA JUGA: Kocak, Kena Tegur Speaker CCTV Palsu, Pelanggar Lalin Kehilangan Motor)
Selain itu, ada pula pilihan mesin diesel nya yang punya kapasitas 1.900 cc dengan tenaga 136 dk dan torsi 300 Nm.
Esemka Garuda 1 sendiri memang sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut, pasalnya mobil ini juga belum diresmikan.
Lantas, apakah Esemka sebagai proyek mobil nasional ini (mobnas) benar-benar serius untuk dikerjakan?
AM Hendropriyono, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), mengaku telah mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk mengembangkan Mobil Nasional Esemka.
Menurutnya, Esemka akan diresmikan pada pertengahan tahun 2018.
"Paling lambat pertengahan tahun sudah diresmikan," ujar Hendro seperti dikutip dari tribunnews.com.
"Namanya Esemka, sama dengan inisiatif Presiden RI Joko Widodo dulu waktu masih jadi Walikota Solo," imbuhnya.
Setelah ditelusuri di website Kementrian Perindustrian (Kemenperin) ternyata memang benar Esemka (PT Solo Manufaktur Kreasi) berencana menggandeng Guangdong Foday Automobile Co.
Di negara asalnya China, Foday Landfort mobil SUV yang tersedia dalam dua versi mesin.
Foday Landfort di Cina tersedia dalam varian mesin bensin dengan 2.400 cc yang dipasok dari Mitsubishi dengan kode Mitsubishi 4G69S4N petrol 2.4L.
(BACA JUGA: Wuidih...Motor Bekas Jadi Gunung, Cowok Ini Ngorek-Ngorek Bangkai)
Dan satu lagi, Foday Landfort mesin diesel dengan 1.900 cc turbo diesel.
Nah, lantaran tampak muka dari Garuda 1 belum terkuak, jangan cepat-cepat mencap Garuda 1 sebagai plagiat.
Moga-moga, Garuda 1 punya facia dengan desain berbeda yang mungkin lebih garang.