Otomotifnet.com - Punya motor dua alam, bisa diajak bermain di sirkuit dan tetap menarik dipakai harian dalam satu paket memang sulit, tapi tetap bisa diwujudkan.
Dibuktikan Muhammad Aditya Sukardi pada modifikasi Vespa Sprint lansiran 2015 kesayangannya.
Unsur menarik untuk harian digarap dahulu. Agar tampilan Vespa langsung berubah, sekujur bodi dicat ulang di KAS Autopaint di bilangan Jatiasih, Bekasi.
Pakai warna Austin Yellow, lalu ditambahkan aksen krom pada lis bodi. Pada bagian lampu dilabur hitam agar tampilan racing tetap keluar.
“Cover lampu depan ini pakai SIP yang sudah jadi satu dengan lis lampu hitam. Lalu setang dibuat merunduk atau drop head di Semutgrafx,” sebut Adit, sapaannya.
Geser ke roda. Kedua peleknya beda tipe, belakang kepunyaan Primavera tipe ABS berwarna abu-abu, “Sedang depan pakai Maru’s dari Taiwan yang dicat ulang warna cooper rose gold.
Pelek belakang belum pakai Maru’s karena masih teromol, rencananya mau pasang cakram dan Maru’s sekalian,” lanjut Adit, yang masih mahasiswa semester 1 ini.
Peleknya dibalut dengan ban Mitas MC29 berukuran 120/70-12 dan Heidenau K80SR lebar 130/70-12, karakternya siap diajak rebah di sirkuit.
Dan agar makin stabil dipakai harian maupun latihan di sirkuit Sentul Karting, Bogor perlu peredam kejut yang teruji, makanya Adit memilih Ohlins di kedua roda.
Untuk main di sirkuit, performa mesin harus lebih kencang dong! Urusan ini Adit menyerahkan ke bengkel Seventeen Garage di bilangan Taman Galaxy, Bekasi.
Langkah bore up dilakukan, ganti piston diameter 65 mm, kapasitas mesin menjadi 194,3 cc.
Klep juga diperbesar, kedua klep in jadi 22,5 mm sedangkan ex 25,5 mm, pakai bahan titanium yang ditahan per tipe racing kompetisi.
Katup ini diatur noken as custom, “Durasi in 265° dengan lift 9,85 mm. Untuk ex durasi 255° dan lift 9,65 mm.
karakternya kejar putaran atas, karena sudah pakai rasio Primavera sedikit lebih berat perbandingannya,” rinci Pede, mekanik Seventeen Garage.
Otak pengapian alias ECU comot dari Yamaha YZF-R15 karena belum ada yang khusus Vespa, dibarengi penggantian throttle body merek SYS diameter 33 mm dan injektor UMA Racing 10 hole dengan semprotan 180 cc/menit.
“Gas juga ganti pakai model spontan Yamaha YZ125, bukaan gas jadi lebih cepat, tapi harus rela coak batok supaya bisa kepasang,” tutupnya.
Hasilnya jadi siap untuk sunmori dan latihan di sirkuit nih! Mantap! (Fariz/Otomotifnet)
Plus: Siap untuk sirkuit dan harian
Minus: Model pelek belang nih
Data Modifikasi:
Mesin: Bore up 195 cc & big valve
Camshaft: Custom
ECU: BRT Juken 5
Throttle body: SYS 33 mm
Knalpot: Remus Hexagonal Stainless
Spring clucth: Kawahara
Spring torque: Kawahara
Roller: DR Pulley
Variator: DR Pulley
Voltmeter: Koso
Handel rem: Zelioni
Cover lampu: SIP
Cover fork: Zelioni
Cover bolt CVT: Zelioni
Jok: Custom single seat
Lampu rem: LED-Power 1
Lampu sein: LED-Power 1
Ban depan: Mitas MC 29 SPORTY 120/70-12
Ban belakang: Heidenau K80SR 130/70-12
Suspensi: Ohlins
Drophead: Custom by Semutgrafx
Seventeen Garage: 0856-1033-538
KAS Autopaint: 0812-9366-9986