Otomotifnet.com - Eko Agus Sistiaji bercerita bahwa Honda Civic Turbo berkelir putih yang dibelinya Maret 2017 mengalami overheat sampai harus ganti mesin.
Proses penggantian mesin dilakukan di Honda Prima Bekasi, Kranji, Bekasi.
"Bengkel melakukan pembongkaran dan penggantian mesin tanpa persetujuan dari saya dan saya tidak dijelaskan alasannya," jelas Eko Agus Sistiaji kepada rekan GridOto.com melalui telepon genggam (31/1/2018).
Pihak APM Honda, PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah dimintakan konfirmasi yang diwakili Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relations PT Honda Prospect Motor (HPM) pada hari ini (31/1/2018).
"Masalah ini sedang ditangani customer care kami dan soal penyebabnya masih dalam penyelidikan," jelas Arvi, sapaan akrabnya.
(BACA JUGA: Duh, Bos Balap Honda, Anggono Iriawan 'Bosan' Main Motor)
"Seperti biasa, selama mobil masih dalam masa garansi, jika ada klaim akan diperiksa dealer dan dilakukan perbaikan atau penggantian sesuai yang dibutuhkan," lanjut Arvi.
Pihak dealer atau bengkel resmi Honda Prima Bekasi dan Eko Agus Sistiaji dan PT HPM sudah melakukan pertemuan sebanyak 3 kali pada Desember 2017 lalu.
"Dalam pertemuan-pertemuan tersebut saya tetap memperjuangkan hak untuk mendapatkan unit baru karena saya tidak bisa menerima penggantian mesin yang dilakukan tanpa persetujuan saya," terang Eko Agus Sistiaji.
Eko Agus Sistiaji pun sudah menghubungi YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan bertemu pengacara terkait persoalan ini.