Jachrizal juga menekankan untuk mewaspadai pencurian identitas.
Pelaku kriminal terkadang merekayasa kecelakaan kecil untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan tujuan mencuri identitas pemilik kendaraan bermotor lain.
Jangan pernah memberitahukan nomor identitas atau membiarkan pengendara lain memotret SIM Anda.
Untuk alasan keamanan, jangan beri tahukan juga alamat rumah Anda sampai petugas kepolisan datang.
(BACA JUGA: Kisah Seperempat Abad Pelek Kaleng Suzuki Jimny Yang Dijual Di Indonesia )
Bicaralah dengan saksi, peroleh nama dan informasi kontak semua saksi kecelakaan.
Tuliskan perincian kecelakaan mengenai apa yang terjadi dan pastikan mereka menyetujui seandainya pengacara atau agen asuransi Anda menghubungi dan menanyai mereka.
Mereka mungkin akan membantu jika terdapat pengendara lain yang menyanggah perincian kecelakaan versi Anda.
Jachrizal mengingatkan jangan lupa untuk mengambil foto.
Potretlah kerusakan mobil dan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan.
Ambillah juga foto lokasi kecelakaan serta orang-orang yang terlibat.
Ini akan membantu mendokumentasikan kerugian saat mengajukan klaim kecelakaan kepada perusahaan asuransi.
Ini juga akan membantu melindungi Anda jika pengendara lain menuntut atas cedera atau kerusakan mobil yang lebih serius daripada yang sebenarnya terjadi.