Otomotifnet.com - Kejadian yang tak terduga seperti kecelakaan lalu lintas memang sering terjadi.
Hal yang menmpa pada Juminten (65) warga Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Dilansir Kompas.com, Juminten tewas lantaran terjerat sehelai kain yakni selendangnya sendiri saat menumpangi motor dari Saptosari menuju Kecamatan Playen.
Kejadian ini tepatnya di sebelah utara Jembatan Puslatpur TNI, Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan, Kamis (8/2/2018).
Kapolsek Paliyan, AKP Catur Widodo menceritakan, nasib tragis yang dialami Juminten terjadi sekitar pukul 13:45 WIB.
(BACA JUGA: Rusak Nama Baik, Maling Motor Nyamar Pakai Jaket Ojek Online, Sekongkol Gasak Motor di Kos-Kosan)
Saat itu, Juminten dan cucunya, Hanan (2) membonceng Eni Safitri (24), ketiganya warga Dusun Sengerang, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari.
Juminten mengendarai motor Yamaha Vega dengan nopol AB 2723 HY.
Ia hendak menuju Gading, Kecamatan Playen.
Sesampainya di lokasi kejadian, Hanan yang masih berusia dua tahun bergerak-gerak saat berada di boncengan.
Korban kemudian hendak memperbaiki posisi duduk bocah tersebut.
"Saat membenahi duduknya, selendang yang dipakai Juminten terlilit ke bagian gir sepeda motor yang tengah melaju,” kata Catur.
Korban pun terjatuh ke aspal hingga menyebabkan luka parah di kepala.
Warga sekitar langsung menolong dan melapor ke petugas Polsek Paliyan yang berada tidak jauh dari lokasi.
Namun nahas, nyawa Juminten tak terselamatkan.
"Kondisi korban dengan luka yang cukup parah di kepala," jelasnya.
Catur mengimbau kepada pengendara motor untuk berhati-hati ketika menggunakan selendang saat berkendara.
(BACA JUGA: Nggak Percaya! Saat Warga Melihat Isi Bagasi Mobil Presiden Jokowi)
Sebab, peristiwa seperti ini sering terjadi.
"Selain selendang, memakai jas hujan model batman atau ponco itu juga bahaya.
Kami mengimbau kepada pengendara untuk memperhatikan keselamatan saat berkendara," imbuh Catur.
Lebih berhati-hati, terutama buat ibu-ibu yang menggunakan gamis, perhatian sekali saat berboncengan.