Namun, berdasarkan keterangan Amir kepada penyidik kepolisian, keluhannya itu tidak mendapatkan respon dari pihak manajemen.
"Tapi tak direspon oleh manajemen. Terus mekaniknya menyampaikan itu bisa diakali. Ternyata ada kebocoran di selangnya," ujarnya.
(BACA JUGA: 5 Fakta Fitur EQRS di Helm, Enggak Hanya Buat Melepas Helm Dari Kepala Saat Kecelakaan )
Keterangan itu, akan didalami pihak kepolisian.
Pihak manajemen akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Yah nanti kita periksa semuanya siapa saja kemungkinan jadi tersangka. Sopir sudah dimintai keterangan dan statusnya tersangka," ujar Prahoro.
Menurut Prahoro, sang sopir mengatakan, tak ada masalah saat memberangkatkan bus sampai ke Lembang.
"Tidak masalah pas berangkat. Masalahnya ada di Lembang mau balik. Kondisinya dari titik keberangkatan ke lokasi kejadian itu turunan sepanjang dua kilometer," ujar Prahoro.
Amin yang belakangan diketahui beralamat di Bogor itu dikabarkan tidak mengalami luka serius.
Namun, puluhan penumpangnya meninggal dunia saat bus yang dikendarainya itu hilang kendali.
Artikel ini sudah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Berstatus Tersangka, Ini Pengakuan Amirudin Sopir Bus Maut Yang Tak Disangka-sangka