Versi Lain Kisah Asal Usul Tanjakan Emen, Bukan Nama Sopir

Parwata - Senin, 12 Februari 2018 | 18:48 WIB

Kecelakaan kembali terjadi di Tanjakan Emen, Subang Jabar. (Parwata - )

 

Otomotifnet.com - Tercatat 27 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka berat dalam kecelakaan tanjakan Emen, Subang, Jabar.

Bukan kali ini saja kecelakaan mengerikan itu terjadi.

Sebelumnya, terjadi beberapa kali kecelakaan maut di Tanjakan Emen ini.

Kawasan ini kerap menjadi langganan pengendara untuk tetap waspada.

Jalan yang di Subang, Jawa Barat ini, ternyata menyimpan misteri.

Berbagai kecelakaan maut yang mengerikan itu, bahkan dikaitkan terhadap kisah mistis itu.

(BACA JUGA: Ngeri...Biasa Nyeting Motor, Sekarang Nyeting Kaki Patah, Gak Kuat Jangan Liat)

Dilansir Tribunjabar.id dari Tribunnews.com, nama 'Tanjakan Emen' ternyata berasal dari sebuah nama seorang sopir.

Emen adalah sopir oplet jurusan Bandung-Subang.

Kala itu, ia meninggal di kawasan tersebut ketika mengangkut ikan asin dari Ciroyom, Bandung menuju Subang.

Oplet Emen itu posisinya terbalik dan terbakar.

Tubuhnya pun turut terbakar hidup-hidup.

Konon, Emen adalah satu-satunya sopir yang berani mengemudi di malam hari.

Usai kejadian itu, terjadi pula sederet kecelakaan lain, seperti rem blong, bus tergelincir, dan kendaraan yang terperosok.

Selain itu, kejadian aneh lain kerap terjadi di kawasan ini.

Misalnya, kendaraan yang tiba-tiba mogok, serta sopir atau penumpang yang melintas tiba-tiba kerasukan.

(BACA JUGA: Gak Nyangka, Cafe Racer Ini Ternyata KLX150, Pantes Bodi Cingkrang, Indentitas Nyaris Gak Dikenali)

Sederet kejadian aneh ini, dipercaya warga setempat bahwa arwah mendiang Emen masih gentayangan.

Namun, ada mitos yang berkata lain.

Asal usul Tanjakan Emen ini, bukan dari kisah meninggalnya sopir oplet, justru berasal dari nama korban tabrak lari di kawasan tersebut.

Korban tabrak lari itu, dikabarkan bernama Emen.

Konon, mayatnya malah disembunyikan di semak belukar dan pepohonan rimbun di sekitar kawasan itu.

Tak diketahui kapan kecelakaan itu terjadi.

Namun, warga sekitar kerap meyakini arwah Emen yang meninggal tak wajar itu gentayangan.

Ya, mitos ini Tanjakan Emen ada dua versi berbeda.

Namun, sebagai bentuk penghormatan bagi arwah Emen yang menjadi mitos itu, para pengemudi yang melintas biasanya menyalakan sebatang rokok.

Kemudian rokok tersebut dilemparkan ke pinggir jalan.

Hal ini dipercaya agar pengemudi tak diganggu arwah Emen.

Rokok tersebut disebut sebagai simbol pemberian untuk arwah Emen.

(BACA JUGA: Pertama di Dunia, Daihatsu All New Terios Kecelakaan Fatal, Bodi Remuk Sob! )

Hal ini disebabkan, Emen sangat suka merokok di masa hidupnya.

Kisah di atas adalah mitos yang beredar tentang Tanjakan Emen yang kerap memakan korban kecelakaan.

Artikel ini sudah tayang di TribunJabar.com berjudul: Misteri Tanjakan Emen, Asal Usul Nama 'Si Emen' yang Bawa Malapetaka Hingga Makan Korban Jiwa