Otomotifnet.com - Shockbreaker atau sok merupakan bagian penting motor lantaran fungsinya sebagai peredam getaran.
Karakter sok pun bermacam-macam disesuaikan sesuai dengan motornya.
Biasanya bagi yang kurang puas dengan karakter soknya, khususnya sok depan, sering memodifikasi dengan memainkan kapasitas olinya.
(BACA JUGA: Kayak Air Terjun, Ada Retakan Pada Underpass Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Yang Mengucurkan Air)
Terlepas dari itu, sebenarnya seberapa sih takaran oli standar untuk motor bebek?
"Oli sok itu, kalau bebek rata-rata volumenya sekitar 50 cc, itu kalau standar," ujar Wawan, yang kerap menerima servis sok di bengkelnya.
Wawan juga menjelaskan bahwa volume oli berpengaruh besar terhadap karakter sok.
"Volume oli di dalam sok itu harus pas.Kalau terlalu banyak oli sok bisa keras, tapi bukan berarti kalau tanpa oli juga sok akan empuk, akan keras juga," ujar Wawan yang membuka bengkelnya di Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.
(BACA JUGA: Biar Enggak Salah Kaprah, Begini Caranya Membersihkan Mesin Yang Aman)
Menurut Wawan, kondisi sok wajib diperhatikan, karena selain mengganggu kenyamanan juga juga bisa mempengaruhi keawetan part lain.
Salah satunya adalah komstir yang bisa oblak karena motor kurang mendapat redaman saat melewati jalan yang tak selalu berkondisi mulus.
Wawan juga menyarankan agar sok disetting sesuai standar pabrikan, baik tinggi, serta pernya jika ingin umurnya lama.