Otomotifnet.com - Keputusan Tech 3 keluar dari Yamaha setelah musim 2018 menjadi pertanyaan apalagi dikaitkan dengan isu Valentino Rossi akan punya tim MotoGP sendiri.
Spekulasi bermunculan terkait penyebab hengkangnya Tech 3 setelah 20 tahun berkolaborasi dengan Yamaha.
Disebut-sebut, salah satu penyebabnya adalah bakal munculnya tim VR46 di kelas MotoGP yang bakal disokong oleh pabrikan Yamaha langsung.
Bahkan Yamaha sempat bilang ke bos Tech 3, bahwa lebih memilih Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Ajaib... Detik-Detik Pengendara Motor Terseret Belasan Meter Di Aspal, Tanpa Helm Tanpa Jaket Tetap Seger)
Kabar semakin panas dan menarik untuk dikorek.
Sang manajer sekaligus tangan kanan Valentino Rossi, Alberto Tebaldi, akhirnya angkat bicara terkait masalah ini.
Alberto Tebaldi secara tegas menyanggah isu tersebut.
Dijelaskan Albi, panggilan akrab Alberto Tebaldi, bahwa VR46 belum berencana tampil ke kelas utama MotoGP.
"Tentu berita bahwa Tech 3 dan Yamaha pisah telah bikin keributan di sekitar kami dan membuat banyak beredar berita palsu."
"Saat ini kami tidak berencana membuat tim di kelas MotoGP," ungkap Albi dikutip dari GPOne.
Bantahan Albi itu ada alasannya.
(BACA JUGA: Keren, Pria Ini Bikin Pemerintah Gak Bisa Narik Biaya Pengesahan STNK)
Pasalnya, ada tim nonpabrikan yang lebih berpengalaman di MotoGP jadi opsi Yamaha cari pengganti Tech 3.
Seperti, Marc VDS yang kontraknya juga berakhir dengan Honda pada 2019.
Selain itu, ada batasan slot yang ditetapkan pihak Dorna untuk MotoGP dan sampai saat ini sudah penuh.
Jadi apakah benar cerainya Tech 3 dengan Yamaha gara-gara VR46?