Otomotifnet.com – Aki memiliki peran yang penting di motor berpengabut bahan bakar injeksi.
Hal ini karena sistem pembakaran pada ruang mesin sudah diatur secara elektris.
Agar performa aki tetap terjaga dan sesuai dengan usia pakainya, perlu perhatikan juga prosedur perawatannya.
"Sebenarnya aki sekarang itu sudah maintanance free karena menggunakan tipe aki kering."
"Jadi, tidak perlu tambah air aki lagi,” kata Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, Tangerang.
(BACA JUGA: Salah Siapa? Cewek Bermotor Keluar Gang Motong Jalan, Dihajar Frontal Pemotor Ngebut)
Nah, apa saja yang perlu dilakukan agar aki tidak cepat soak?
“Agar tidak cepat soak, sebaiknya tidak menggunakan aksesoris tambahan di luar batas kemampuan kendaraan."
"Misalnya, penambahan klakson, itu juga harus disesuaikan dengan penambahan relay,” kata Kukuh.
Selain itu, kondisi kedua kutub aki juga perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya oksidasi.
“Perhatikan juga timbulnya kerak di kedua kutub aki."
"Kerak ini dikhawatirkan jika dibiarkan akan menyebabkan proses pengisian terganggu,” tambah Kukuh.
Adapun pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara rutin.
“Dianjurkan tiap 6 bulan sekali atau paling cepat 3 bulan sekali untuk pengecekan kutub tersebut,” kata Kukuh lagi.
(BACA JUGA: Keren, Pria Ini Bikin Pemerintah Gak Bisa Narik Biaya Pengesahan STNK)
Agar aki tak cepat soak juga, sebaiknya cabut kabel penghubung terminal aki ketika motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sekadar informasi, aki memiliki umur pakai yang tergolong lama.
“Aki itu normal pemakaiannya mampu selama 2 tahun."
"Bahkan, kalau tidak ada penggunaan aksesoris tambahan, semuanya kondisi standar, itu bisa sampai 3 hingga 4 tahun,” pungkas Kukuh.
Nah, sudah nggak was-was dengan aki soak nih!