Otomotifnet.com - Azka Yuqatama seorang fans berat Mercedes-Benz (Mercy).
Sebelum pakai 300E Sportline ini ia pernah pakai Mercy 'New Eyes' W211 dan di rumahya juga masih ada CLK230 Kompressor yang sudah dimodifikasi.
"Awalnya gue enggak niat beli mobil ini, cuma gara-gara lihat headlampnya sudah pakai yang model USDM malah dibeli semobil-mobilnya...hahaha," gelak Azka. Walah...
(BACA JUGA: Duh, E-Tilang Di Surabaya Masih Sosialisasi Aja, Kenapa?)
Bedanya dengan headlamp standarnya apa sih?
"Headlamp USDM ini lampu besarnya model 'colok', kalau yang standar kan rata saja tuh...barangnya juga sekarang agak susah dicari," bilang pria berkaca mata ini.
Untuk pelek, pemukim di Pondok Pinang, Jaksel, ini memilih pelek legendaris sejak tahun '90-an dulu.
"Gue pakai Brabus Monoblock III ukuran 17x8 inci, buat gue paling pas ya pakai Brabus Monoblock III ini sesuai tahunnya juga," ulasnya.
(BACA JUGA: Ternyata, Dua Hal Ini Alasan Halogen Tetap Lampu Mobil Favorit)
Sekedar info, Brabus Monoblock III ini memang masih jadi incaran para pecinta Mercy dan juga pemilik mobil Jepang yang sampai rela ubah PCD demi bisa pasang pelek ini.
Mulai dari ukuran 17 inci sampai 20 inci.
Harga pelek ini juga terbilang 'gelap' alias enggak ada harga patokannya.
"Biasanya di atas Rp 10 jutaan buka harganya, apalagi kalau mulus banget atau yang model 3 piece-nya...makin ngeri harganya!" seru Azka.
(BACA JUGA: Deket Aja, Blazerian Tangerang Nggak Repot Cari Bengkel Spesialis)
Di interior, Azka mengaku masih membenahi beberapa panel di interiornya.
Namun ia juga sudah melakukan beberapa penggantian.
"Baru ganti setir pakai BBS dan spidometer USDM aja," bilangnya.
Spidometer USDM ini juga ada bedanya dengan spidometer standarnya loh!
"Kalau spidometer USDM itu satuan angkanya pakai MPH alias Miles Per Hour, kalau standarnya masih km/jam" ucap Azka.