Otomotifnet.com - Karimun Wagon R yang termasuk segmen LCGC (Low Cost Green Car) sudah beredar selama beberapa tahun.
Berbeda sama Agya, Ayla dan Brio Satya di kelas sama, Karimun Wagon R belum akan ganti model.
Malah saat disinggung kemungkinan ganti model, Setiawan Surya, 4W Marketing, Deputy Mananging Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menanggapi santai.
"Kalau ganti model tergantung Pakistan. Kalau mereka minta ganti model, kita ganti," ujarnya kepada Otomotifnet.com di Jakarta (7/3/2018).
Lo, kok begitu?
(BACA JUGA: Wah, Suzuki Impor Mobil Bolong Dari India)
Hal ini tak lain karena sebagian besar produksi Karimun Wagon R diekspor ke luar negeri.
Dengan pasar terbesar Pakistan.
"Makanya kita utamain market yang gede dulu dong," ungkapnya.
Nah, ini menjadi jawaban kenapa saat penjualan Suzuki Karimun di Indonesia 'selow-selow' saja, PT SIS enggak panik.
(BACA JUGA: Kabarnya Habis Lebaran, Suzuki Bandit 'Salaman' Sama V-Ixion dan CB150R)
"Kita suplai komponen Karimun ke sana (Pakistan," aku Setiawan.
Adapun bicara penjualan, setahun kemarin terkumpul angka 5.408 unit wholesales atau 450 unit sebulan.
"Untuk ke luar, mencapai 4.000 unit sebulan," terang Setiawan.
Whattt...? 8 Kali Lipat!