Sokbreker Juga Bisa Lelah, Ini 6 Cara Merawat Sokbreker Biar Panjang Umur

Parwata - Sabtu, 10 Maret 2018 | 07:17 WIB

Sokbreker perlu perawatan biar awet. (Parwata - )

Otomotifnet.com - Ada banyak penyebab yang membuat shockbreaker menjadi cepat rusak dan salah satunya adalah terlalu sering digunakan di jalan yang kurang rata.

Kalau sudah rusak parah salah satunya cara adalah dengan mengganti dengan yang baru agar motor bisa dipakai kembali dengan nyaman.

Berikut beberapa cara memperpanjang umur sokbreker.

(BACA JUGA: Misteri Mobil-Mobil Terbakar di Bali, Kasusnya Terjadi di Beberapa Tempat)

1. Hindari Ngebut Di Jalan Rusak

Sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Kalaupun harus berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang rata, mengemudilah dengan pelan-pelan.

Jangan menerjang lubang pada kecepatan tinggi yang akan menyebabkan suspensi bekerja lebih keras.

Namun jika jalan tersebut adalah satu satunya akses yang bisa dilalui, setidaknya pelankan laju motor anda.

2. Sering-Sering Bersihkan

Usahakan sering membersihkan sokbreker dari kotoran yang menempel.

Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston.

Debu atau bekas lumpur hujan yang terus-terusan menempel juga bisa mengancam bagian komponen suspensi belakang.

Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan sambil mencuci keseluruhan motor.

(BACA JUGA: Yang Dulu-Dulu Bilang 'Sayang Datsun Go Gak Ada Matiknya', Dengar Kabar Ini Dulu)

3. Hindari Bawa Beban Berat

Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan.

Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras.

Efeknya, komponen sokbreker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal.

Kalau sudah seperti ini, bodi mobil akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.

4. Jangan Pasang Anting-Anting Peninggi

Untuk sok belakang tidak dianjurkan sekali untuk menambahkan anting-anting sok.

Baik untuk menambah tinggi posisi atau sekedar untuk gaya.

Karena bisa bikin fungsi kerja sokbreker akan terganggu atau sama sekali tidak akan berfungsi.

Dan membuat fungsinya berjalan kurang baik.

5. Perhatikan bagian tabung silinder shock depan (stanchion)

Jika kotor atau habis kehujanan bersihkan dengan menggunakan air biasa.

Setelah itu keringkan dengan menggunakan lap yang bersih hingga benar-benar kering.

6. Lakukan Penggantian Oli Sokbreker

Jika pemotor merasakan ayunan sokbreker depan motor jadi enggak enak, segera lakukan penggantian oli sokbreker.

Biasanya penggantian oli dilakukan 2-3 tahun sekali.

Dijarak waktu tersebut oli pada sok bagian sudah encer dan daya redam sokbreker motor menjadi berkurang.