Otomotifnet.com - Salah satu penyakit Yamaha NMAX keluaran awal adalah tensioner rantai keteng yang mudah lemah tekanannya.
Ciri-ciri tensioner rusak ditandai munculnya suara kasar dari bagian kiri mesin.
Hal tersebut disebabkan oleh per di dalam tensioner yang sudah mulai lemah.
Solusinya adalah dengan mengganti tensioner dengan yang baru.
(BACA JUGA: Masih Boros Aja, Cek Angin Dan Ukuran Ban Motornya, Sudah Sesuai Belum?)
Harga tensioner NMAX dengan kode 2ND-E2210-00, dibanderol Rp 135 ribu di bengkel resmi Yamaha.
Nah, kalau ingin yang lebih hemat, bisa memakai tensioner kepunyaan Mio S yang memiliki kode 2PH-E2210-00.
Tensioner Mio S ini harganya Rp 85 ribu, lumayan jadi lebih hemat Rp 50 ribu sob.
Asyiknya lagi, pemasangannya pun plug & play di Yamaha NMAX.
(BACA JUGA: Jangan Diam Aja, Modal Fotokopi KTP, Dah Bisa Inden Honda CB150 Verza)
"Bisa pakai punya Mio S, tinggal pasang saja enggak perlu modifikasi," ucap salah satu mekanik Yamaha yang enggan disebutkan namanya.
Hasilnya, suara mesin jadi adem, kantong juga enggak bolong.
Oiya, bagi yang belum tahu, tensioner rantai atau keteng adalah untuk menjaga agar ketegangan rantai keteng tetap sesuai dengan yang di butuhkan mesin.
Rantai keteng sendiri berfungsi sebagai penyalur tenaga dari crankshaft atau kruk as ke bagian camshaft atau noken as yang berada di cylinder head.